Kadin Desak Pengusaha Kawasan Indonesia Timur Tanam Cabai

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 14 Januari 2017 - 04:20 WIB

Petani Menjerit, Pemerintah Diminta Tidak Impor Cabai
Petani Menjerit, Pemerintah Diminta Tidak Impor Cabai

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendorong pengusaha di Kawasan Timur Indonesia (KTI) untuk memberdayakan komoditas cabai wujud dukungan program menanam 50 juta cabai di Indonesia.

"Kami berencana mengerahkan pengusaha utamanya di KTI masuk ke bisnis ini dan menanam cabai," kata Wakil Ketua Umum Kadin Kawasan Timur Indonesia Andi Rukman Karumpa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Menurut Andi sebagai pengusaha, pihaknya tidak setuju membawa masalah cabai ke ranah politik, tetapi akan jauh lebih konstruktif untuk membantu pemerintah mencari solusi yang lebih baik ke depannya.

Untuk itu, ujar dia pihaknya juga ingin bertemu dan membantu Menteri Pertanian untuk bagaimana pengusaha bisa bersinergi dengan petani terkait solusi permasalahan cabai akhir-akhir ini.

Andi mengatakan KTI masih memiliki lahan tidur yang luas sehingga cocok untuk membangun industri cabai ke depan, sekaligus dapat meningkatkan taraf hidup petani.

Sebelumnya, Menteri Pertanian telah mencanangkan program 50 juta cabai di pekarangan seluruh Indonesia, yang dinilai akan menekan angka kemiskinan.

Bantuan dari pemerintah sebanyak 10 juta pohon dan akan didistribusi ke daerah-daerah. Tujuannya adalah agar kebutuhan cabai nasional bisa terpenuhi, dan menekan inflasi, sekaligus menekan kemiskinan.

Andi mengatakan industrialisasi cabai perlu segera digulirkan karena komoditas tersebut sudah mempengaruhi inflasi nasional, sehingga ada jarak yang besar antara permintaan yang tinggi dan rendahnya persediaan.

Namun industrilisasi itu, ujar Andi terhalang juga oleh pola konsumsi cabai masyarakat yang cenderung mengonsumsi cabai segar dari pada olahan.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Hortikultura siap mengembangkan daerah penyangga atau "buffer zone" produksi cabai di sejumlah wilayah di luar Jawa guna menyeimbangkan distribusi komoditas tersebut.

Dirjen Hortikultura Kementan Spudnik Sujono di Jakarta, Rabu (28/12) mengatakan saat ini sentra produksi cabai hanya terpusat di Jawa yakni Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur, Bali serta Nusa Tenggara Barat (NTB) sehingga daerah lain di Tanah Air sangat menggantungkan pasokan cabai dari wilayah-wilayah tersebut.

"Dengan adanya 'buffer zone' tersebut nantinya kebutuhan cabai di daerah seperti Kalimatan, Sulawasi dan Sumatera bisa dipasok dari daerah mereka sendiri," katanya.(Ant/Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:20 WIB

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan peringatan Nuzululqur'an 1445 H dan Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (28/03/2024).…