KASAL Minta Penegak Hukum Sinergi Ungkap Kasus Narkoba

Oleh : Herry Barus | Rabu, 28 Februari 2018 - 02:30 WIB

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI Ade Supandi (Foto Ist)
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI Ade Supandi (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Surabaya- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi meminta antarinstansi penegak hukum yang ada di laut untuk bekerja sama dan bersinergi dalam mengungkap penyelundupan narkoba melalui laut.

Ditemui usai acara Dialog Nasioal bertajuk "Sukses! Indonesiaku" di Universitas Airlangga Surabaya, Selasa (27/2/2018) Ade mengatakan sejak dulu laut menjadi pintu masuk narkoba. Namun, saat ini narkoba yang masuk dan diselundupkan malalui laut volumenya sangat besar.

"Ini menjadi perhatian kita semua. Instasi penegak hukum di laut (TNI, Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan) harus bekerja sama, bersinergi karena narkoba jelas-jelas memberi dampak yang membahayakan bagi generasi muda bangsa," ujar Ade.

Sinergitas antarinstansi itu menjadi hal yang penting untuk mengungkap peredaran narkoba. Ade menjelaskan, kerja sama itu bisa dimulai dari, pertama adanya informasi intelijen jika ada pengiriman seperti itu (narkoba).

"Kedua semua orang sama harus diberantas. Begitu sampai darat jangan ada konsumen. Kalau masih ada tetap menjadi pasar. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Dengan wilayah laut yang luas dan banyaknya pulau, lanjut Ade, maka perlu armada yang banyak untuk mencapai akses ke pulau-pulau itu.

"Jika unsur di TNI Angkatan Laut belum cukup, maka kerja sama dengan instansi lain menjadi penting. Buat saja zonasi. Jika di laut ada TNI AL. di Darat ada Polri, KKP, Bea Cukai dan unsur lain di pantai juga masyarakat," tuturnya.

Untuk menekan peredaran narkoba, dia meminta masyarakat jangan mau diperdaya. "Jika dititipin barang lalu dikasih uang, senang. Harusnya tanya. Jangan samapai dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab," ucapnya.

Ditanya kawasan mana yang paling rawan, KSAL mengatakan perbatasan dengan negara lain adalah yang paling rawan terjadi penyelundupan narkoba. Dia menyebut tidak bisa hanya mengatakan Selat Malaka, karena mereka akan melihat mana yang kosong.

"Semakin ditentukan rawan, semakin dia menghindari. Makanya semua daerah di Indonesia itu daerah rawan," tuturnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…