Terapkan Teknologi Robotik, Menperin Apresiasi PT Kalbio Global Medika

Oleh : Ridwan | Selasa, 27 Februari 2018 - 18:15 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meresmikan pabrik bahan baku obat PT Kalbio Global Medika (Foto: Humas)
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meresmikan pabrik bahan baku obat PT Kalbio Global Medika (Foto: Humas)

INDUSTRY.co.id -Cikarang, Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik bahan baku obat dan produksi biologi PT Kalbio Global Medika yang merupakan anak usaha dari PT Kalbe Farma di Cikarang, Bekasi, Selasa (27/2/2018).

Dalam peresmian tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek, Kepala BPOM Penny K. Lukito serta Presiden Direktur PT Kalbe Farma TBk. Vidjingtius.

Menperin Airlangga mengatakan, industri farmasi dan bahan farmasi merupakan salah satu sektor andalan yang diprioritaskan dalam pengembangannya, karena berperan besar sebagai penggerak utama perekonomian nasional di masa yang akan datang.

"Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi kepada PT. Kalbio Global Medika (KGM), anak perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk., terhadap kontribusinya membangun ketahanan kesehatan di Indonesia," ujarnya.

KGM mulai mengoperasikan fasilitas terbarunya yang akan memproduksi obat biologi (biosimilar dan biobetter), dengan total investasi pada tahap pertama sebesar Rp500 miliar di atas lahan seluas 11.000 m2.

Selain itu, KGM siap menambah investasi di bidang penelitian dan pengembangan serta transfer teknologi yang mencapai Rp200 miliar melalui kerja sama dengan China dan Korea Selatan.

Pabrik ini akan memproduksi Erythropoietin (EPO) untuk pengobatan cuci darah dan kanker yang akan diekspor ke pasar ASEAN dan beberapa negara lainnya. KGM juga memproduksi Granulocyte Colony Stimulating Factor (GCS) sebagai obat untuk meningkatkan produksi granulosit.

Selanjutnya, Efepoietin (Long Acting EPO), merupakan produk dengan molekul baru untuk menstimulasi pembentukan sel darah merah. Produk lainnya yang akan dihasilkan KGM adalah insulin dan beberapa produk MAb (Monoklonal Antibodi) untuk pengobatan kanker.

"Pengembangan produk biologi di Indonesia, tentunya membutuhkan investasi yang tidak sedikit terutama pada bidang bioteknologi dan penggunaan standar internasional," ungkap Airlangga.

Dalam upaya menarik investasi dan mendorong pengembangan inovasi bahan baku farmasi di Indonesia, Menperin menyatakan, pemerintah telah menyediakan beberapa insentif fiskal, salah satunya fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan (tax allowance).

"Dengan adanya fasilitas insentif fiskal ini, diharapkan semakin banyak industri farmasi di dalam negeri yang akan mengembangkan bahan baku farmasi sehingga dapat menurunkan ketergantungan impor bahan baku," tegasnya.

Seiring langkah Kemenperin mengajak industri nasional agar memanfaatkan penggunaan teknologiterkini dalam menghadapi era Industry 4.0. KGM sendiri dinilai sebagai industri farmasi pertama di Indonesia yangtergolong padat teknologi, dengan menerapkan teknologi robotik untuk mencegahkontaminasi, teknologi bioreaktor perfusi untuk meningkatkan produktivitas, dan teknologi isolatoruntuk menjamin sterilitas produk.

Menurut Vidjongtius, dalam mengoperasikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi ini, pihaknya juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang bioteknologi dan rekayasa genetika.

Hal ini dibutuhkan untuk mengembangkan dan memproduksi produk biologi dengan bekerja sama dengan Indonesia International Institute for Life Science (I3L).

"Selain memiliki keunggulan dari fasilitas teknologi dengan quality systemdan fasilitas berstandar internasional serta ramah lingkungan, Kalbe juga berkomitmen mengembangkan SDM Indonesia untuk menjadi lebih kompeten di bidang kesehatan," paparnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…