Hari ini, Pergerakan IHSG Diprediksi Bakal Tertekan Depresiasi Rupiah

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 27 Februari 2018 - 09:17 WIB

PGN (ist)
PGN (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal tertekan volatilitas kurs rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“IHSG saat ini sudah memasuki kondisi jenuh beli. Itu terungkap pada indikator harian maupun mingguan. Disamping itu pelemahan rupiah turut menahan kenaikan IHSG,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Selasa (27/02/2018).

Yuganur menyarankan untuk membeli beberapa saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua pilihan jika harganya sedang melemah seperti saat ini. Itu dilakukan untuk kontinuasi kenaikn berikutnya.

Yuganur juga mengungkapkan, adanya potensi penurunan lanjutan IHSG dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).

Yuganur menjelaskan, PGAS dan BUMI boleh diakumulasi karena masing-masing dapat dikenakan profit taking pada kisaran Rp2.750-2.850 per unit dan Rp350-370 per unit. PGAS dapat diakumulasi pada rentang harga Rp 2.510-2.450 per unit. BUMI dapat dibeli pada rentag Rp312-302 per unit.

“Tetapi jika harga PGAS sudah mencapai Rp2.370 per unit dan BUMI di harga Rp297 per unit, maka kedua saham tersebut seharusnya dihindari agar tidak mengalami kerugian lebih lanjut,” ujar Yuganur.

Sementara itu, demikian Yuganur, Harga CPIN dan AISA masing-masing dapat dikenakan profit taking pada kisaran Rp3.750-3.850 per unit dan Rp780-850 per unit. CPIN boleh dikoleksi pada rentang harga Rp3.450-3.350 per unit dan AISA di kisaran Rp670-630 per unit.

“Akan tetapi jika harga CPIN mencapai Rp3.270 per unit dan AISA di posisi Rp590 per unit, maka kedua saham tersebut disarankan untuk dijual kembali agar tidak mengalami kerugian lebih jauh,” pungkas Yuganur. (Abraham Sihombing)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…