Industri Jasa Keuangan Perkuat KUR kepada UMKM

Oleh : Herry Barus | Jumat, 13 Januari 2017 - 19:47 WIB

Ilustrasi UMKM di Indonesia (Michael Eko Hardianto/Getty Images)
Ilustrasi UMKM di Indonesia (Michael Eko Hardianto/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo meminta industri jasa keuangan untuk memperkuat penyaluran kredit, terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM.

"Saya minta arahkan kepada usaha-usaha kecil, usaha mikro, kepada nelayan untuk sisi produktif, bukan konsumtif, terutama BPD (bank pembangunan daerah)," kata Jokowi dalam sambutannya saat Pertemuan Awal Tahun Pelaku Industri Jasa Keuangan 2017 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Presiden juga mengarahkan agar para gubernur dapat memberikan subsidi bunga bank kepada KUR yang berasal dari APBD sehingga dapat membantu produktivitas perekonomian daerah.

Kepala Negara meminta agar industri jasa keuangan di daerah-daerah gencar mempromosikan fasilitas KUR secara langsung kepada masyarakat.

"Jangan sampai kita sekarang senang memberikan bantuan sosial yang tidak produktif. Berikan bantuan kepada yang produktif untuk memberikan injeksi kepada masyarakat," tegas Jokowi.

Dalam catatan Antara,  Presiden menjelaskan perbankan perlu memperkuat KUR kepada petani, pekebun dan nelayan yang produktif di daerah-daerah sehingga pembangunan ekonomi meningkat.

"Berikan lebih banyak ke sektor produktif. Hal yang berkaitan dengan produksi. Kepada petani untuk beli pupuk, benih, bibit. Jangan sampai mereka diijon. Jangan sampai mereka ambil kredit dari rentenir dengan bunga tinggi, padahal di perbankan hanya 9 persen," tegas Jokowi.

Namun demikian, Presiden juga meminta perbankan untuk tetap teliti dalam memberikan kredit sehingga dapat menghindari kredit macet atau "non performing loan" (NPL).

Pemerintah, katanya, terus berupaya menurunkan bunga KUR bagi produktivitas UMKM Indonesia.

Pada 2015 saja, pemerintah menurunkan bunga KUR dari rata-rata 22 persen menjadi 12 persen. Sementara pada 2016, pemerintah menurunkan bunga KUR menjadi 9 persen.

Untuk tahun ini, Jokowi juga menargetkan bunga KUR dapat turun ke angka 7 persen dengan harapan dapat mendorong kegiatan ekonomi di masyarakat, terutama di daerah-daerah.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…

MODENA Energy

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

MODENA Energy Klaim Siap Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan

MODENA Group, salah satu pionir terdepan home appliances di Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran MODENA Energy, sebuah lini bisnis yang bertujuan untuk menciptakan solusi mengenai…

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri AVPN Abu Dhabi 2024

Rabu, 24 April 2024 - 10:20 WIB

Di Ajang AVPN Abu Dhabi 2024, Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Pariwisata Berkelanjutan Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa praktik-praktik pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi dasar utama dalam pengembangan…