Menperin: Pentahapan Pengembangan Teknologi Menuju Kendaraan Listrik Sangat Diperlukan

Oleh : Hariyanto | Senin, 26 Februari 2018 - 14:18 WIB

Penyerahan kendaraan listrik oleh Mitsubishi
Penyerahan kendaraan listrik oleh Mitsubishi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pihaknya bersama stakeholder terkait sedang mereview peta jalan arah kebijakan dan pengembangan industri alat transportasi nasional.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyesuaikan perkembangan teknologi teknologi industri otomotif yang bertujuan untuk mendorong produksi kendaraan emisi karbon rendah atau LCEV.

"Tahapan yang telah kami lakukan adalah pengembangan Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2), kemudian akan dilanjutkan dengan kendaraan hybrid hingga kendaraan listrik," kata Menteri Ailangga disela-sela penyerahan kendaraan listrik oleh Mitsubishi, Senin (26/2/2018).

Airlangga mengungkapkan, pentahapan pengembangan teknologi menuju kendaraan listrik sangat diperlukan guna memberikan waktu bagi pemerintah dan pelaku industri menyiapkan regulasi ataupayung hukum,  Infrastruktur pendukung dan teknologi.

Disamping itu, menurut Airlangga, perlu melhat kesiapan industri komponen dalam negeri seperti baterai, motor listrik, dan power control unit (PCU).

Sehingga pengembangan kendaraan listrik dapat mendukung program pendalaman struktur industri otomotif nasional sesuai amanat Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 14 tahun 2015.

"Adapun target pengembangan kendaraan listrik sudah menjadi roadmap pengembangan kendaraan bermotor nasional," kata Menperin.

Dalam peta jalan tersebut, pada tahun 2025 ditargetkan 20% dari kendaraan bermotor yang diproduksi di Indonesia adalah kendaraan LCEV termasuk kendaraan listrik.

Airlangga menyebutkan, strategi pengembangan LCEV dan kendaraan listrik dapat dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya, memberikan insentif kepada kendaraan yang beremisi karbon rendah, serta melakukan kajian dan sosialisasi penggunaan kendaraan listrik.

Kemudian, melakukan pilot project untuk daerah atau jenis kendaraan tertentu atau kendaraan untuk keperluan tertentu menggunakan kendaraan listrik seperti kendaraan ekspedisi, transportasi umum dengan rute tertentu dan kendaraan yang beroperasi pada daerah tertentu.

"Selain itu, perlu mendorong pembangunan Infrastruktur kendaraan listrik seperti charging station, mendorong kemampuan industri komponen kendaraan listrik melalui R&D dan standarisasi serta terus menyempurnakan bisnis model kendaraan listrik," ungkapnya.

Menperin mengatakan, pihaknya juga telah mengusulkan kepada Kementerian Keuangan mengenai pemberian insentif terhadap pemgembangan LCEV guna mendorong percepatan program kendaraan emisi rendah tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…