Apresiasi UMKM Kuliner, GO-JEK Adakan Malam Juara GO-FOOD Untuk Seluruh Merchant

INDUSTRY.co.id - Jakarta - GO-JEK, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi kembali menegaskan komitmennya dalam membantu pengusaha mikro, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam layanan GO-FOOD. GO-JEK khususnya GO-FOOD baru saja mengadakan sebuah acara penghargaan bertajuk Malam Juara GO-FOOD pada Jumat (23/2) kemarin di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta. Hal ini untuk memberi penghargaan atau apresiasi para merchant yang telah bergabung dalam layanan GO-FOOD.

Menurut Survei Khusus Ekonomi Kreatif yang dilakukan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Badan Pusat Statistik (2016) menyatakan bahwa usaha kuliner termasuk salah satu pendorong utama ekonomi kreatif di Indonesia. Sub-sektor kuliner sudah menyumbang sekitar 41 persen kepada PDB ekonomi kreatif.

“GO-JEK dan GO-FOOD hadir untuk membantu UMKM khususnya di bidang kuliner dalam meningkatkan skala bisnisnya. Dengan solusi teknlogi yang kami tawarkan, GO-JEK membuka akses pasar yang lebih luas bagi pengusaha UMKM kuliner, kini mereka memiliki akses langsung terhadap pelanggan tanpa perlu memiliki layanan pesan-antar sendiri,” jelas Catherine Hindra Sutjahyo selaku Chief Commercial Expansion GO-JEK.

Saat ini, sudah lebih dari 70 persen mitra GO-FOOD merupakan pengusaha kuliner dari pengusaha kecil dan menengah. Dimana rata-rata jumlah transaksi mereka meningkat 2,5 kali sejak bergabung dengan layanan GO-FOOD.

Malam Juara GO-FOOD 2017 akan memberikan penghargaan kepada lebih dari 30 UMKM kuliner dari 50 kota dan 21 provinsi dimana GO-JEK beroperasi. Ada lebih dari 80 UMKM yang masuk dalam nominasi untuk mengikuti acara penghargaan ini. Adapun kategori penghargaannya yakni, Juara Partner GO-FOOD yang akan diberikan kepada mitra UMKM dari 21 provinsi, Juara Partner GO-FOOD Kategori Pelepas Dahaga, Kategori Cemilan Sore, Kategori Teman Begadang hingga Kategori Pilihan Pemirsa.

“Para UMKM yang akan mendapatr penghargaan Juara GO-FOOD tersebut membuktikan bahwa UMKM tidak kalah dengan jaringan-jaringan usaha kuliner berskala besar. Mereka termasuk pahlawan penggerak perekonomian lokal, hal inilah yang menginspirasi kami untuk terus berinovasi,” tutup Catherine.