Sektor Investasi Terus Berjalan Selama Tahun Politik

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Februari 2018 - 14:48 WIB

Mantan Menteri Negara Investasi Marzuki Usman (Foto Dok Industry.co.id)
Mantan Menteri Negara Investasi Marzuki Usman (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Mantan Menteri Negara Investasi Marzuki Usman menilai kondisi tahun politik yang berlangsung pada 2018 dan 2019 dipastikan tidak akan mempengaruhi investasi yang masuk ke Indonesia.

"Sejak zaman Pak Harto ke Gus Dur, Gus Dur ke Mega aman, Mega ke SBY aman, SBY ke Jokowi juga aman. Jadi saya rasa tidak ada masalah, tidak akan seperti Mesir, misalnya," katanya dalam acara Indonesia "Investment Outlook 2018" di Jakarta, Jumat.

Menurut Marzuki, dengan pengalaman tahun politik yang sebelumnya, investor tidak perlu khawatir menanamkam modalnya di Indonesia saat perhelatan tahun politik dua tahun ke depan.

"Indonesia aman, bahkan kita ini negara paling aman di dunia. Jadi mau ada Pilkada tidak ada masalah," ucapnya.

Marzuki menyebutkan sejumlah keunggulan Indonesia sebagai salah satu destinasi investasi dunia, yakni bonus demografi karena jumlah generasi muda yang terus tumbuh serta sejumlah potensi sumber daya alam melimpah yang bernilai ekonomi.

Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada dan memiliki destinasi wisata indah dan beragam.

Proyek investasi yang bisa digarap di Indoensia, lanjut Marzuki, juga sangat menarik secara bisnis, mulai dari agrikultur seperti perkebunan sawit, kopi, buah-buahan, hortikultura hingga industri kertas. Kemudian tambang dan pengolahannya, hingga proyek infrastruktur.

"Perkembangan investasi digital juga kini terus tumbuh. Saya rasa banyak yang minat meski orang Indonesia juga banyak yang telah pandai digital. Barangkali bisa dikawinkan," tuturnya seperti dilansir Antara.

Sektor lain yang tidak kalah prospektif adalah pariwisata di mana Indonesia bisa mengambil lebih banyak keuntungan.

Misalnya saja, memanfaatkan sejumlah titik wisata di kawasan timur Indonesia bagi wisatawan asal Jepang atau China.

"Manado ke Jepang itu cuma empat jam. Bisa saja orang Jepang terbang ke Manado untuk main golf karena tidak terlalu jauh. Kalau sekarang memang banyaknya turis China yang datang. Tapi ini banyak manfaatnya," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

Kamis, 25 April 2024 - 11:17 WIB

Tawarkan Keseimbangan Hunian Berkelanjutan dan Kenyamanan Ekosistem Terpadu, AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

AMMAIA Ecoforest, dikembangkan oleh Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan sebuah kawasan perumahan eksklusif…