Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup Menguat ke Posisi 6.636

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 0,65% atau 43 poin ke posisi 6.636 di akhir sesi pertama perdagangan Jumat (23/02/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 6.593.

Sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.608-6.659. Sebanyak 216 saham mengalami kenaikan harga, 116 saham turun, 125 saham stagnan dan 158 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi di ketiga segmen pasar BEI tercatat sebesar Rp3,8 triliun. Itu terdiri dari niai transaksi di Pasar Reguler sebesar Rp3,29 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp513,63 miliar dan di Pasar Tunai Rp1 juta.

Total volume perdagangan pada sesi pertama hari ini mencapai 66,57 juta lot saham, hasil dari 221.309 kali transaksi. Investor asing mencatat pembelian saham bersih (net buying) sebesar Rp49,85 miliar, tetapi mereka masih mencatat volume penjualan saham bersih sebanyak 1,46 juta lot saham.

Kenaikan IHSG pada sesi pertama hari ini ditopang oleh penguatan sektor aneka industri. Itu terlihat dari indeks sektor aneka industri yang mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 1,41% atau 18,89 poin ke posisi 1.362. Kemudian diikuti oleh indeks sektor konsumer dan indeks sektor pertambangan yang masing-masing meningkat 1,2% dan 0,76%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah TRAM yang harganya naik 5,68% atau Rp20 menjadi Rp372 per unit, INTP yang harganya terangkat 3,29% atau Rp700 menjadi Rp22.000 dan UNTR yang harganya meningkat 2,86% atau Rp1.025 menjadi Rp36.900 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah WSKT yang harganya tergerus 3,4% atau Rp100 menjadi Rp2.840 per unit, SMGR yang harganya susut 2,77% atau Rp325 menjadi Rp11.425 per unit dan PGAS yang harganya turun 1,88% atau Rp50 menjadi Rp2.610 per unit. (Abraham Sihombing)