Bank Permata Bukukan Laba Rp748,43 Miliar

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Februari 2018 - 08:33 WIB

Ilustrasi Bank Permata. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Bank Permata. (Foto: Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bank Permata Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp748,43 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi sebesar Rp6,48 triliun.

Direktur Utama Bank Permata, Ridha DM Wirakusumah dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (22/2/2018)  menyampaikan bahwa tahun 2017 merupakan tahun konsolidasi bagi Bank Permata dengan memperkuat kerangka manajemen risiko, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan jumlah nasabah dan terus berinvestasi pada produk dan layanan baru.

"Saat ini, kami berada di jalur yang tepat menuju profitabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami telah memperkuat basis permodalan dan mengakhiri 2017 dengan neraca yang jauh lebih kuat, memposisikan Bank dengan baik untuk pertumbuhan di masa mendatang," katanya.

Ia mengemukakan bahwa penyaluran kredit lebih rendah disebabkan oleh fokus perseroan untuk memperbaiki kualitas aset dan penjualan NPL pada semester pertama. Kredit turun tujuh persen (yoy), namun pada kuartal empat tahun 2017 tumbuh lima persen menjadi Rp97,6 triliun pada bulan Desember 2017 dari Rp92,8 triliun pada bulan September 2017.

"Pertumbuhan kredit pada kuartal empat itu disumbangkan oleh kredit kendaraan bermotor (KPM), KPR dan SME. Kredit korporasi juga tumbuh dengan adanya nasabah-nasabah baru," paparnya.

Ia juga mengemukakan likuiditas Bank Permata terus terjaga kuat dengan rasio pinjaman terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) sebesar 88 persen pada 2017, dibandingkan tahun sebelumnya 80 persen. Bank juga terus memperbaiki struktur pendanaan, tercermin dari rasio dana murah (current account saving account/CASA) yang lebih tinggi yaitu 52 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 47 persen.

"Tumbuhnya CASA akan tetap menjadi prioritas untuk menjamin biaya dana yang berkelanjutan dan murah," katanya.

Ridha DM Wirakusumah mengatakan fokus perusahaan dalam meningkatkan kualitas aset, tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) kotor dan bersih yang masing-masing sebesar 4,6 persen dan 1,7 persen per 31 Desember 2017, dibandingkan dengan 8,8 persen dan 2,2 persen pada periode sama tahun sebelumnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Kamis, 18 April 2024 - 09:38 WIB

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Dalam industri produk makanan, berbagai merek terus berlomba-lomba untuk menciptakan identitas unik dan menarik bagi konsumen melalui kemasan mereka. Oleh karena itu, produsen kemasan makanan…

POLYTRON Hadirkan Fast Charging Station untuk Mendukung Kendaraan Listrik

Kamis, 18 April 2024 - 09:31 WIB

POLYTRON Hadirkan Fast Charging Station untuk Mendukung Kendaraan Listrik

Dalam menghadapi transisi menuju transportasi berkelanjutan, pemerintah telah meluncurkan program baru untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di seluruh negeri, misalnya dengan program…

karier di Telkom versi LinkedIn Top Companies 2024

Kamis, 18 April 2024 - 08:44 WIB

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Founder sekaligus Ketua Yayasan Syariah Hardjuno Wiwoho (SHW) Center, Hardjuno Wiwoho

Kamis, 18 April 2024 - 08:23 WIB

DPR Didorong Sahkan RUU Perampasan Aset Jadi UU

Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan publik seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu mengundangkan RUU Perampasan…

Dukung Kiprah Diaspora, Maskapai GIA Jajaki Program Corporate Account

Kamis, 18 April 2024 - 07:17 WIB

Dukung Kiprah Diaspora, Maskapai GIA Jajaki Program Corporate Account

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam menjembatani kebutuhan aksesibilitas udara dalam mendukung mobilitas berbagai organisasi untuk mengoptimalkan…