Perkuat Temu Bisnis, Kemenperin Harap Bisa Dongkrak Ekspor Produk Mamin ke Jepang

Oleh : Ridwan | Kamis, 22 Februari 2018 - 18:55 WIB

Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto bersama Ketua Delegasi Fukuoka Kenji Narita (Foto: Humas)
Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto bersama Ketua Delegasi Fukuoka Kenji Narita (Foto: Humas)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Indonesia dan Jepang semakin menguatkan kerja sama yang komprehensif di sektor industri. Kali ini, Kementerian Perindustrian RI bersama Pemerintah Prefektur Fukuoka, Jepang berupaya menjajaki kemitraan khususnya sektor industri agro.

Kerjasama kedua negara dimulai dari temu bisnis antara pelaku industri kedua negara khususnya di sektor agro untuk menjalin kemitraan sekaligus guna menarik investasi dan mendongkrak ekspor.

"Pada tahun 2017, mereka menyatakan salah satu negara sasaran untuk program ke depannya adalah Indonesia dengan fokus di sektor agribisnis dari hulu sampai hilir," kata Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto pada acara Business Matchingdi Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Panggah menyampaikan, sebagai langkah persiapan sebelum acara tersebut, pihaknya telah melakukan kunjungan kerja ke Fukuoka guna membahas proposal perencanaan bisnis dan melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan industri agro setempat.

Dia pun menjelaskan, Pemerintah Prefektur Fukuoka telah menjalankan Asia Business Delegation Programsejak tahun 2014.

"Program ini bertujuan untuk melakukan temu bisnis dan pertukaran informasi dengan pemerintah negara-negara di Asia," terangnya.

Pada acara Business Matching, Kemenperin mengundang sejumlah pelaku industri agro Indonesia untuk mempromosikan produk-produk unggulannya, antara lain produk olahan rumput laut, kakao, teh, kopi, singkong, madu hutan, serta bahan makanan baik organik dan non organik. Selain itu menampilkan pula produk makanan hasil sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Kemenperin mencatat, industri makanan dan minuman (mamin) memberikan kontribusi sebesar 34,33 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas nasional pada tahun 2017.

Capaian ini tertinggi dibanding sektor lainnya. Sementara itu, ekspor industri makanan dan minuman nasional ke Jepang sebesar USD800 juta pada tahun 2017. Angka nilai ekspor tersebut tanpa mengikutsertakan CPO senilai USD212 juta.

"Sedangkan, nilai impor produk makanan dan minuman Jepang ke Indonesia sekitar USD35 juta, sehingga kita masih surplus," ungkap Panggah.

Adapun beberapa produk industri agro nasional yang berpotensi menembus pasar Jepang, antara lain produk olahan rumput laut, ikan, kopi, cokelat, singkong dan rempah-rempah.

"Ini yang perlu kita kembangkan untuk ekspor ke sana, karena belum terlalu banyak. Kami juga mendorong pelaku IKM kita bisa terlibat," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Delegasi Fukuoka Kenji Narita mengungkapkan, untuk memulai business to business(B2B) sebaiknya perlu dilakukan terlebih dahulu kerja sama antara government to government(G2G).

"Kami sudah kunjungi beberapa perusahaan makanan yang diperkenalkan oleh Kemenperin. Ini pertama kali kami penjajakan industri agro ke Indonesia," ucapnya.

Dia menerangkan, Fukuoka berada di bagian selatan, posisinya strategis sebagai pintu masuk Asia keJepang.

"Hampir semua sektor industri agro, ada di Fukuoka, dari hulu sampai hilir. Dalam rombonganini, terdapat sembilan perusahaan infrastruktur pendukung pertanian, antara lain dari segi IT, perbaikanlahan, mesin dan packaging, hingga pelatihan untuk instruktur dan SDM agro industri," ungkapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.