Penurunan Harga Gas Industri, Kredibilitas Presiden Jokowi Dipertaruhkan

Oleh : Ridwan | Kamis, 22 Februari 2018 - 13:35 WIB

Migas Ilustrasi
Migas Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) menilai penetapan penurunan harga gas untuk industri menjadi pertaruhan kredibilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kredibilitas Presiden saat ini dipertaruhkan, Perpres Nomor 40/2016 masih belum terealisasi," ujar Ketua FIPGB Achmad Safiun kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Ia menambahkan, Perpres Nomor 40/2016 mempuntai kekuatan hukum yang sangat kuat. "Ini bentuknya Perpres, jadi secara hukum sudah kuat," tegasnya.

Menurut Safiun, Presiden Jokowi sudah menginstruksikan kepada jajaran Menteri nya untuk segera merealisasikan Perpres tersebut.

"Presiden sudah mengintruksikan Menko Perekonomian, dan Ibu Sri Mulyani sudah sanggup. Lantas apa lagi yang mesti ditunggu," ungkap Safiun.

Lebih lanjut, ia meminta Presiden sekali-kali marah, karena industri yang telah mati tidak akan hidup kembali. "Pemerintah jangan mikir apa, yang penting industri jalan, karena industri merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia," tuturnya.

Seperti diketahui, sudah satu tahun lebih sejak Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.40 Tahun 2016 tentang penetapan harga gas bumi. Kemudian ditambah dengan Instruksi Presiden pada tangga 4 Oktober 2016 untuk harga gas industri sebesar US$ 5-6 per MMBTU. Kenyataannya hingga saat ini harga gas untuk industri masih berkisar di angka US$ 9-9,5 per MMBTU.

Penurunan harga gas industri diyakini dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional, sedangkan Harga gas yang terlalu tinggi dewasa ini dianggap bukan hanya melemahkan daya saing dan produk dalam negeri di pasar , juga membuat barisan investor menahan diri menanamkan modalnya di Indonesia‎ untuk berinvestasi di sektor-sektor industri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.