Industrialisasi Pertahanan Akan Membantu Pertumbuhan Ekonomi

Oleh : Hariyanto | Rabu, 21 Februari 2018 - 15:22 WIB

Dewan Pembina Pinhantanas, Conie Rahakundini Bakrie (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Dewan Pembina Pinhantanas, Conie Rahakundini Bakrie (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dewan Pembina Persatuan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas), Conie Rahakundini Bakrie mengatakan, sejauh ini ruang gerak Industri Pertahanan Swasta Nasional bisa diakomodasi dengan menyandarkan pada undang-undang no 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

"Khususnya pasal 43 dan 44 yang menyatakan bahwa pengguna wajib menggunakan Alat Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) produksi dalam negeri," kata Conie di Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Diluar itu, blocking anggaran lewat Pembiayaan Dalam Negeri (PDN) yang sudah di alokasikan pemerintah mencapai Rp15 triliun untuk periode 2015-2019. Akan tetapi, hingga tahun 2017 ini masih tersisa Rp9 triliun.

"Ini menandakan masih banyak kebutuhan yang belum tergarap secara optimal, karena alokasi PDN yang tidak tersalurkan kepada industri pertahanan kita secara maksimal," tambah Conie.

Padahal, lanjut Conie, tujuan negara mendukung industrialisasi pertahanan keamanan adalah untuk memungkinkan pembangunan kemampuan pertahanan keamanan yang berkelanjutan.

Selain itu, industrialisasi pertahanan juga akan membantu pertumbuhan ekonomi, menjadi poros bagi arah pengembangan inovasi dan teknologi, serta meletakan dan memperkokoh landasan bagi industri nasional.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…