Wisata Susur Sungai Sekonyer dan Sensasi Menginap di Perahu Klotok, Kalteng

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 21 Februari 2018 - 14:00 WIB

Kapal Klotok di Sungai Sekonyer Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah (Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana)
Kapal Klotok di Sungai Sekonyer Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah (Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana)

INDUSTRY.co.id, Kotawaringin Barat -  Kalimantan, terkenal dengan daerahnya yang memiliki sungai dan memiliki pemandangan yang indah di sepanjang pinggiran sungainya. Salah satunya, jika berkunjung ke Kalimantan Tengah, tepatnya di Pangkalan Bun terdapat sungai yang bernama Sungai Sekonyer.

Sungai Sekonyer, Kumai, Kabupatan Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki pemandangan yang mengingatkan kita dengan surga tersesembunyi di Amazon, Afrika.

Wilayah ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang letaknya di Kecamatan Kumi, Kotawaringin Barat. Salah satu cara untuk menikmati keindahan di sepanjang alur Sungai Sekonyer ini dengan naik perahu Klotok.

Taman Nasional Tanjung Puting, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Foto: Chodijah Febriyani/Industry.co.id)

Perahu Klotok merupakan perahu tradisional Kalimantan yang terbuat dari kayu. Perahu ini memiliki berbagai jenis dan ukuran. Bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting atau hanya sekedar menyusuri Sungai Sekonyer ini bisa menggunakan perahu Klotok yang disewakan oleh para pelaku industri pariwisata Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Bersama dengan Forum Wartawan Pariwisata, Kami berkesempatan untuk menjajal menaiki perahu Klotok dan, pastinya berbeda dengan sensasi menaiki perahu di laut pastinya.

Kami berkesemapatan untuk menaiki sebuah perahu Klotok yang bernama Klotok Princess miliki Yomie, Ketua Pemandu Wisata Provinsi Kalimantan Tengah. Klotok Princess ini, disewakan bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara saat ingin berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting.

Kapal Klotok di Sungai SekonyerTaman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah (Foto: Chodijah Febriyani/Industry.co.id)

Diberi nama Klotok Princess karena perahu ini merupakan perahu berjenis ekonomi premium. Karena, perahu ini memiliki kamar untuk tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang makan, dan tempat duduk di depan untuk besantai serta tempat duduk di belakang perahu (viewing deck) untuk menikamti pemandangan sekitaran Sungai Sekonyer.

Karena mulai memasuki daerah pedalaman dan memasuki hutan jadi, sinyal ponsel ataupun gadget lainnya tidak ada dan hilang. Tapi, jangan khawatir Kamu bakalan bosan selama di perjalanan. Karena, Kamu bakalan disuguhkan dengan pemandangan yang indah banget! Persis seperti di Sungai Amazon di Afrika. Kamu bisa sembari foto-foto, berjemur, melihat alam sekitar, ataupun membaca buku. Sebab, Klotok Princess ini juga menyediakan buku bacaan seperti novel ataupun buku cerita lainnya.

Kebetulan, Kami berkesempatan untuk mengunjungi Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting dimana, dari jarak dermaga Kumai ke Tanjung Puting menempuh perjalanan selama empat jam.

Selama di perjalanan Kami semua melihat berbagai aktivitas hewan, kalau beruntung Kamu bakalan melihat Bekantan yang sedang duduk di dahan pohom sembari makan buah-buahan. Atapun, burung yang sedang bertengger di dahan pepohonan. Pokoknya, walaupun Kami kaum milenial yang dimana-mana harus memegang gadget, Kami semua menikmati perjalanan tersebut tanpa berfokus pada gadgetnya masing-masing.

Wisatawan Asing Saat Menaiki Kapal Klotok di Kalimantan Tengah (Foto: Chodijah Febriyani/Industry.co.id)

Dan, tentunya Kamu bisa menemukan berbagai Klotok yang lewat yang sedang membawa wisatawan asing.

Sesampai di Kamp Leakey, Taman Nasional Tanjung Puting Kami semua turun dari klotok dan berjalan ke dalam kamp dan melihat tempat pemberian makan Orangutan.

Untuk menuju feeding atau tempat pemberian makan Orangutan, Kami harus berjalan kira-kira 2 kilometer. Oh iya, di Kamp Leakey ini, Orangutan diberi makan oleh petugasnya pada jam 15.00 Sore.

Menjelang malam, Kami semua kembali ke Klotok dan bergegas untuk kembali menyusuri Sungai Sekonyer dan bermalam di Pondok Ambung. Malam itu, langitnya penuh dengan taburan bintang. Jadi, kami semua tak perlu menggunakan lampu yang cukup terang karena sinar dari bintang-pun cukup menemami malam Kami.

Makan malam bersama cukup romantis, karena Kami semua makan bersama-sama ditemani dengan lilin dan cahaya bintang serta hidangan yang lezat.

Cahaya dari sinar matahari yang menembus semak-semak pepohonan menyapa kami, di Pagi hari. Dan, kami semua mulai perjalanan untuk kembali ke demaga Kumai.  

Kapal Klotok di Sungai SekonyerTaman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah (Foto: Chodijah Febriyani/Industry.co.id)

Untuk mencoba senasi menyusuri Sungai Sekonyer dan ingin mencoba menginap dia atas perahu Klotok, wisatawan bisa membayar cukup membayar untuk per orangnya dikenakan biaya Rp2.3 juta termasuk paket wisata, makan pagi, siang dan malam dan berbagai fasilitas lainnya untuk 3 hari 2 malam.

Kapal Klotok di Sungai SekonyerTaman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah (Foto: Fatkhurrohim/wartaevent.com)

Untuk menuju ke Dermaga Kumai, wisatawan bisa dari Bandara Iskandar di Pangkalan Bun, dan menempuh perjalan selama 30 menit.

Tetapi, bagi Kamu yang tidak bisa tidur di atas kapal, sepanjang Sungai Sekonyer juga memiliki berbagai resort atau penginapan yang disewakan untuk para wisatawan. Tetapi, tentunya sensasinya berbeda dengan menginap di atas perahu Klotok, dimana kita bisa menikmati suasna malam dan menyatu dengan alam.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…