Harga Sayur dan Buah Naik Dampak Erupsi Gunung Sinabung

Oleh : Herry Barus | Rabu, 21 Februari 2018 - 07:37 WIB

Presiden Jokowi bersama masyarakat korban erupsi gunung Sinabung Karo (Foto Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi bersama masyarakat korban erupsi gunung Sinabung Karo (Foto Biro Pers Setpres)

INDUSTRY.co.id - Langsa, Aceh- Erupsi Gunung Sinabung di Brastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, diperkirakan akan berdampak pada kenaikan terdahap harga komoditi buah-buahan dan sayuran di sejumlah pasar tradisional Kota Langsa.

Pengamat dari Lembaga Analisis Pembangunan (LAP) Kota Langsa, Reva Mardiandi di Langsa, Rabu (21/2/2018) menuturkan, terjadi lonjakan harga jual sayur dan buah yang dipasok dari Brastagi ke sejumlah pasar tradisional di Kota Langsa dan sekitarnya.

"Ini fenomena biasa yang kerap terjadi bila ada suatu peristiwa seperti erupsi Sinabung, maka harga jual buah maupun sayuran naik di pasar," kata dia.

Kenaikan tersebut, lanjut dia, dikarenakan dampak erupsi Sinabung yang menyemburkan debu vulkanik hingga mengenai lahan pertanian di kawasan Tanah Karo, sehingga membuat sejumlah komoditas pertanian di daerah itu terkena dampak debu vulkanik.

"Hampir separuh kebutuhan sayur dan buah masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya di pasok dari Tanah Karo. Bila areal pertanian dan perkebunan di sana berdampak erupsi, maka suplai buah dan sayur ke Langsa terhenti. Ini penyebab kenaikan harga," jelas Reva.

Menurutnya, kenaikan harga buah-buahan dan sayuran juga terjadi pada saat erupsi gunung Sibanung tahun lalu. Dimana, permintaan terhadap buah segar dan sayuran di Langsa meningkat, sehingga pedagang lokal memanfaatkannya untuk menaikan harga jual.

Maimunah (51), pedagang sayur di Pasar Langsa mengatakan, untuk saat ini belum ada kenaikan harga. Walau demikian, ia mengaku bila pasokan sayur selama ini datang dari Brastagi dan sekitarnya.

"Belum naik harga sayuran. Kalau letusan Sinabung beberapa waktu lalu memang pasokan terhenti sehingga ada kenaikan harga jual sayuran," ujarnya.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…