Lima Sektor Industri Ini Jadi Percontohan Implementasi Sistem Industry 4.0

Oleh : Ridwan | Rabu, 21 Februari 2018 - 06:08 WIB

Menperin Airlangga Hartarto bersama Kepala BPPI Ngakan Timur Antara (Foto: Humas)
Menperin Airlangga Hartarto bersama Kepala BPPI Ngakan Timur Antara (Foto: Humas)

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta, Kementerian Perindustrian tengah memprioritaskan pengembangan di lima sektor industri nasional yang akan menjadi percontohan dalam implementasi sistem Industry 4.0.

Kelima sektor industri tersebut yakni indutri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, elektronik, dan kimia.

"Di mana kelima sektor tersebut diprediksi pada tahun 2030 akan berkontribusi sebesar 70 persen dari total PDB manufaktur, 60 persen untuk ekspor manufaktur dan 65 persen peningkatan pada jumlah tenaga kerja di sektor manufaktur," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara di Yogyakarta (20/2/2018).

Ia menambahkan, tidak hanya industri skala besar, Kemenperin juga mendorong kepada industri kecil dan menengah (IKM) agar ikut menangkap peluang di era Industry 4.0.

"Kemenperin telah meluncurkan program e-Smart IKM. Ini yang perlu dimanfaatkan oleh mereka untuk lebih meningkatkan akses pasarnya melalui internet marketing," imbuhnya.

Lebih lanjut, mengenai kebijakan e-smart IKM, ditujukan dalam rangka peningkatan kesempatan IKM nasional dalam mempromosikan produknya lebih masif melalui platform digital.

Apalagi, Kemenperin telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan beberapa marketplacedalam negeri, di antaranya Tokopedia, Blibli, Shopee, Bukalapak dan Blanja.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan, implementasi Industry 4.0 akan membawa beberapa keunggulan pada tahun 2030, di antaranya kesiapan menjadi salah satu dari sepuluh negara dengan PDB terbesar di dunia, sebesar 10 persen ekspor akan berkontribusi kepada PDB, mencapai dua kali lipat produktivitas tenaga kerja, dan sekitar dua persen kegiatan litbang dari total PDB.

Bahkan, Menperin meyakini, penerapan revolusi industri keempat dapat mengakselerasi target dari visi Indonesia 2045. Sasarannya antara lain menjadi salah satu negara dengan pendapatan tinggi dan salah satu kontributor Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia.

"Dengan Industry 4.0, kami optimis manufaktur kita semakin produktif dan berdaya saing sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tuturnya.

Menperin menyebutkan beberapa capaian Indonesia di tahun 2045, seperti pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen, nilai PDB per kapita USD 28.934, dan peringkat keempat PDB dunia.

"Selanjutnya, pertumbuhan investasi hingga 7,3 persen per tahun atau berkontribusi terhadap PDB sebesar 39 persen, pertumbuhan ekspor mencapai 7,9 persen, dan pertumbuhan industri di angka 7,8 persen yang berperan kepada PDB sebanyak 32 persen," paparnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rabu, 24 April 2024 - 03:45 WIB

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rapat Kerja Teknis Staf Operasi Korps Marinir Tahun 2024, secara resmi saya nyatakan dibuka oleh Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel Marinir Nanang Saefullah, S.E.,…

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…