Harga Properti Jateng Naik Hingga 10 Persen

Oleh : Herry Barus | Jumat, 13 Januari 2017 - 05:32 WIB

Ilustrasi Perumahan
Ilustrasi Perumahan

INDUSTRY.co.id - Semarang- Pada pertengahan bulan Januari ini harga properti mengalami kenaikan sekitar 10 persen, kata Wakil Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah Bidang Pertanahan Wibowo Tedjo Sukmono.

"Kenaikan ini biasa terjadi setiap tahun, untuk bulan Januari ini kenaikannya akan terjadi sekitar tanggal 16," katanya di Semarang, Jateng, Kamis (12/1/2017).

Biasanya, dalam kurun waktu satu tahun kenaikan harga akan terjadi sebanyak tiga kali dengan total kenaikan sebesar 30 persen.

Kenaikan akan terjadi pada seluruh jenis rumah kecuali rumah sederhana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang harganya ditentukan oleh pemerintah.

"Kenaikan harga properti ini pada dasarnya bagus karena merupakan angin segar bagi dunia investasi khususnya sektor properti. Kalau harga tidak naik pasti orang juga menjadi enggan untuk membeli rumah," katanya.

Wibowo mengatakan, salah satu yang memberikan dampak terhadap kenaikan harga rumah ini adalah kenaikan harga tanah yang biasanya juga mengalami kenaikan tiga kali dalam satu tahun.

Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin membeli rumah, Wibowo mengimbau agar segera dilakukan karena saat ini harga belum mengalami kenaikan yang terlalu besar.

"Saat ini harga belum terlalu naik, jadi merupakan waktu yang tepat untuk membeli rumah. Semakin lama ditunda harga akan semakin tinggi," katanya.

Sementara itu, secara umum Wibowo berharap agar penjualan properti di Jawa Tengah lebih baik dibandingkan tahun lalu yang realisasi penjualannya tidak memenuhi target.

"Meski harga naik harapannya tidak membuat orang menjadi enggan untuk membeli rumah karena bagaimanapun juga rumah merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi," katanya.

Untuk diketahui, pada tahun lalu realisasi penjualan melalui REI ekspo sebanyak 515 unit rumah. Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan realisasi penjualan rumah pada tahun 2015 yaitu sebanyak 651 unit.(Ant/Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…