Jalin Kerja Sama dengan BUMD, PGN Bangun Infrastruktur Gas Bumi di Papua Barat

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 19 Februari 2018 - 08:47 WIB

PGN (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk, atau PGN, akan mengembangkan jaringan infrastruktur gas bumi di Papua Barat. Untuk kelancaran pengembangan infrastruktur tersebut, PGN menjalin kerja sama dengan PT Papua Doberai Mandiri (Padoma).

Padoma adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk untuk melaksanakan pemanfaatan gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG).

Danny Praditya, Direktur Komersial PGN, mengungkapkan, kerja sama ini diharapkan dapat semakin mempercepat pengembangan infrastruktur gas bumi, terutama di Papua, sehingga manfaat besar energi baik gas bumi banyak dinikmati oleh para warga Papua.

“Selain pemanfaatan dan pengembangan infrastruktur gas bumi, PGN dan Padoma juga akan membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik serta akan memanfaatkan lahan untuk pengembangan infrastruktur gas,” ujar Danny di Jakarta, baru-baru ini.

Danny mengemukakan, kerja sama Padoma ini tidak hanya dijalin dengan PGN saja, tetapi juga dengan anak-anak usaha PGN lainnya, yaitu penyediaan layanan jaringan telekomunikasi kabel serat optik, solusi bidan engineering¸ Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), pengelolaan aset/properti dan sebagainya.

Sementara itu, Bambang Heriawan Soesanto, Direktur Utama Padoma, mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kerja sama yang dilakukan dengan PGN ini. Pasalnya, kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah warga Papua untuk mengakses kebutuhan energi.

“Semoga, kerja sama ini dapat semakin meningkatkan perekonomian di Papua, khususnya di Provinsi Papua Barat, serta masyarakat akan semakin mudah mengakses kebutuhan energi mereka,” imbuh Bambang.

Hingga kini, PGN telah menyalurkan energi gas bumi kepada 3.898 pelanggan rumah tangga di Sorong, Papua Barat, melalui jaringan gas bumi yang telah lebih dahulu dikembangkan di provinsi tersebut.

Jaringan gas bumi itu terbentang di lima kelurahan, yaitu Kelurahan Malawili, Kelurahan Malawele, Kelurahan Mariat Pantai, Kelurahan Klabinain dan Kelurahan Aimas. Biaya berlangganan setiap rumah tangga rata-rata Rp 40.000 per bulan. (Abraham Sihombing)