KPAI Desak Dinas Sosial Melindungi Anak Jalanan

Oleh : Herry Barus | Minggu, 18 Februari 2018 - 13:20 WIB

Ilustrasi Eksploitasi Anak (Ist)
Ilustrasi Eksploitasi Anak (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta Dinas Sosial gencar melindungi, merehabilitasi, dan memenuhi hak-hak sipil anak-anak yang dieksploitasi di jalanan.

Komisioner KPAI Bidang Trafficking dan Eksploitasi Anak, Ai Maryati Sholihah, di Jakarta, kemarin  mengatakan hal ini sebagai respons atas beredarnya video anak yang dieksploitasi orang tuanya di Jakarta dengan cara membawanya meminta-minta di jalan.

"Harapannya agar Jakarta benar-benar terbebas dari praktik eksploitasi. Siapa pun dia, tidak dibenarkan dan dengan alasan apa pun sekali pun untuk menyambung hidup. Inilah pekerjaan panjang kita agar mampu menyampaikan informasi dan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat" kata Ai.

Berdasarkan penelusurannya, U (11 bulan) anak yang ada di video tersebut memang selalu dibawa orang tuanya yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen.

Dengan membawa U, kata Ai, pendapatan mereka meningkat berkali-kali lipat.

"Bahkan bukan hanya U, anaknya masih ada tiga. Ada yang usia 6, 8, dan satu anak angkat yang berusia 16 tahun dengan kehidupan jalanan, mengamen, dan berpindah-pindah," kata dia seperti dilansir Antara.

Ai tak memungkiri kalau dilihat secara holistik, faktor kemiskinan menjadi alasan orang tuanya berlaku seperti itu.

Apalagi keluarga ini masuk dalam katagori rentan kesejahteraan sosial dan tidak punya akses apapun seperti kartu keluarga dan lain-lain.

Tetapi hal ini, katanya, tidak bisa jadi alasan karena dalam UU Perlindungan Anak siapapun dilarang melakukan eksploitasi.

"Apalagi orang tuanya sendiri, karena ini bentuk tindakan pidana," kata dia.

Saat ini diketahui hasil mengamen dari orang tuanya hanya dibelanjakan untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari dan belum ada unsur memperkaya diri dan pemanfaatan kriminal lainnya.

KPAI meminta polisi segera memastikan apakah anak ini mengonsumsi zat adiksi dan lainnya, seperti kabar yang beredar di sosial media.

"Kalau benar harus mendapat pemulihan secara medis. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…