Bandara Banyuwangi Target Layani Internasional pada 2019

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 17 Februari 2018 - 05:30 WIB

Sektor Wisata Banyuwangi Dapat Perhatian Khusus Menhub-Menpar (Foto Humas Mdenhub)
Sektor Wisata Banyuwangi Dapat Perhatian Khusus Menhub-Menpar (Foto Humas Mdenhub)

INDUSTRY.co.id - Banyuwangi- Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan Bandara Banyuwangi bisa melayani rute internasional pada 2019 agar bisa lebih cepat dalam menggaet wisatawan mancanegara.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Banyuwangi, Jumat mengatakan pemerintah pusat terus mendorong Banyuwangi mengembangkan pariwisata daerah berjuluk "The Sunrise of Java" itu.

"Banyuwangi memiliki tiga kriteria sebagai prasyarat menjadi destinasi utama, yaitu atraksi wisata mendunia, amenitas pendukung yang lengkap, dan aksebilitas yang semakin mudah. Nah untuk menjadi destinasi internasional kita harus membuka penerbangan internasional," katanya sebagaimana siaran pers Pemkab Banyuwangi.

Arief menilai capaian Banyuwangi menggaet wisatawan cukup baik. Untuk wisatawan domestik ke Banyuwangi, 497.000 wisatawan pada 2010 melonjak menjadi 4,01 juta orang pada 2016. Sementara untuk wisatawan mancanegara (wisman) naik dari 5.205 (2010) menjadi 91.000 wisman (2017) dengan pendapatan devisa Rp546 miliar.

"Sangat oke, hampir 100.000 wisman setahun. Itu luar biasa untuk daerah yang baru berbenah wisatanya. Di Sumatera belum ada sebesar itu, kecuali Riau. Dari sini kita lihat ada peluang besar bikin rute internasional agar makin banyak wisman datang," ujarnya.

Menurut Arief, negara yang berpotensi dijajaki rute internasionalnya adalah Australia, Malaysia, dan Singapura.

Banyuwangi juga memiliki momentum sangat baik untuk menjadi bandara internasional. Terutama pada Oktober 2018 saat ada pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali, di mana ribuan delegasi dari seluruh dunia hadir. Sebagian delegasi mendarat dan parkir pesawat di Bandara Banyuwangi.

"Itu momentum luar biasa. Banyuwangi sudah siapkan paket-paket wisata, kementerian mendukung penuh," ujar Arief.

Dirut PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Banyuwangi M. Awaluddin mengatakan, pihaknya telah menjajaki kolaborasi dengan maskapai internasional. Salah satunya Jetstar, maskapai Australia.

"Jetstar bikin kajian, bahkan sudah survei lapangan. Saya kaget. Mereka tertarik, meminta tambah beberapa fasilitas bandara internasional, seperti 'counter' imigrasi," tuturnya.

Guna menjadi bandara internasional, Angkasa Pura II menginvestasikan Rp400 miliar antara lain untuk memperpanjang landasan pacu dan perluasan parkir pesawat.

"Awalnya Rp300 miliar, tapi melihat prospek Banyuwangi kami tambah jadi Rp400 miliar. Nanti 2019 'runway'-nya diperpanjang lagi 2.800 meter dan lebarnya dari 30 meter menjadi 45 meter," ujar Awaluddin.

Bupati Banyuwangi Azwar Anas siap memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan rute internasional itu. "Kita akan kebut banyak hal, karena aksesibilitas ini kunci memajukan pariwisata yang sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat," ucapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.