Dikuasai BUMN, Pengembang Swasta Inginkan Terlibat Dalam Proyek Hunian TOD

Oleh : Hariyanto | Jumat, 16 Februari 2018 - 10:33 WIB

Ilustrasi pembangunan kawasan TOD oleh Perumnas
Ilustrasi pembangunan kawasan TOD oleh Perumnas

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Hunian Terintegrasi Oriented Development (TOD) yang hampir sebagian besar digarap oleh pengembang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sesalkan oleh para pengembang swasta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebenarnya pemerintah berharap agar pihak swasta juga dapat turut berperan dalam proyek tersebut.

Menurutnya, sejauh ini sudah ada beberapa pihak swasta yang telah diajak berkomunikasi untuk mengembangkan hunian berbasis TOD ini.

"Sudah, jadi nanti bisa bikin di Terminal Poris Plawad. Kami akan bikin Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), terus yang LRT dan MRT kami akan undang swasta," kata Budi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (14/2/2018) lalu.

Sementara itu, pengembang swasta yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) menginginkan untuk dilibatkan dalam penggarapan hunian TOD tersebut.

"Kawasan yang dilewati jaringan LRT dan MRT sangat luas, kami ingin ikut dilibatkan dalam pembangunannya," kata Budiarsa Sastrawinata, Presiden Kehormatan International Urban Development Association (INTA). 

Menurutnya, kalaupun di dalam TOD itu memang terdapat unit hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pengembang anggota REI juga banyak yang memiliki spesialisasi di bidang tersebut, tinggal menyesuaikan dengan insentif yang dapat diberikan misalnya adanya keringanan pajak.

Seperti diketahui, saat ini proyek TOD di pusat kota digarap oleh perusahaan BUMN. Seperti Perum Perumnas yang menggarap TOD Stasiun Tanjung Barat, TOD Stasiun Pondok Cina dan TOD Stasiun Bogor, atau PT PP Properti (Persero) TBk yang menggarap TOD Stasiun Juanda dan TOD Stasiun Tanah Abang. Sementara Adhi Karya juga menggap sejumlah proyek TOD bertajuk LRT City di beberapa stasiun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…