Italia Dukung Sawit Indonesia di Pasar Uni Eropa

Oleh : Hariyanto | Rabu, 14 Februari 2018 - 16:30 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Italia mendukung Indonesia dalam penggunaan minyak kelapa sawit sebagai salah satu biofuel di pasar kawasan Uni Eropa, kata Duta Besar RI untuk Italia Esti Andayani.

"Dari awal Italia itu pendukung kita, dimanapun, mau di WTO atau di Uni Eropa dan di Parlemen Eropa. Untuk isu kelapa sawit itu Italia mendukung kita," ujar Dubes Esti Andayani di Jakarta, Selasa (12/2/2018)

Menurut Esti, pemerintah Italia mendukung penggunaan minyak kelapa sawit di kawasan Uni Eropa karena negara tersebut membutuhkan minyak sawit untuk bahan produk-produknya, mulai dari produk makanan hingga kecantikan.

"Saya bertemu dengan Presiden Ferrero Rocher, produk cokelat dan Nutela mereka segala macam, pakai minyak kelapa sawit. Karena minyak sawit dibandingkan minyak-minyak yang lain lebih tahan lama dan tidak berubah menjadi basi. Masa kedaluwarsa produknya menjadi lebih panjang," ujar dia.

Dubes Esti menyebutkan bahwa perusahaan Ferrero Rocher akan tetap memakai produk kelapa sawit karena telah membuktikan dengan penelitian bahwa minyak sawit tidak berbahaya untuk kesehatan.

"Jadi dia (Ferrero Rocher) tetap akan memakai kelapa sawit, dan dia sudah membuktikan dengan penelitian dia bahwa orang yang mengatakan (minyak sawit) tidak sehat itu adalah bohong. Sekarang dia menang juga di pengadilan untuk berita yang 'hoax' itu," ungkap Esti seperti dilansir Antara.

Oleh karena itu, lanjut Dubes Esti, pemerintah Indonesia menggandeng perusahaan Ferrero Rocher dan pemerintah Italia untuk berjuang melawan wacana larangan penggunaan produk kelapa sawit di kawasan Uni Eropa, yang diusung oleh Parlemen Eropa.

Selain itu, pemerintah Italia melalui beberapa kementeriannya pun telah menyatakan dukungannya bagi Indonesia dalam melawan kampanye hitam terhadap produk kelapa sawit di Uni Eropa.

"Menteri Pembangunan dan Menteri Perdagangan Italia sudah mengatakan dia akan terus bersama kita untuk melawan kampanye hitam untuk kelapa sawit. Jadi memang Italia ini bisa menjadi teman kita," kata Dubes Esti.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi juga telah menyampaikan keprihatinan soal larangan minyak kelapa sawit dalam penggunaan biofuel di Uni Eropa kepada Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Italia Angelino Alfan.

Italia adalah negara tujuan ekspor terbesar ketiga di Uni Eropa untuk produk sawit asal Indonesia, sehingga kelapa sawit Indonesia juga memiliki kontribusi dalam ekonomi Italia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.