Aliansi Industri Eropa Dukung Indonesia Soal Diskriminasi Sawit

Oleh : Hariyanto | Rabu, 14 Februari 2018 - 17:00 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Aliansi asosiasi industri minyak sawit Eropa (European Palm Oil Alliance/EPOA) mendukung Indonesia menentang diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit yang mendapat usulan penolakan oleh parlemen Uni Eropa.

Ketua EPOA Frans Claassen seusai pertemuan dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Jakarta, Selasa, (12/2/2018) menegaskan larangan masuknya produk minyak sawit tidak sesuai prinsip World Trade Organization (WTO), juga berseberangan dengan komitmen Eropa mendukung industri yang berkelanjutan.

"Atas nama industri minyak sawit, kami meminta persaingan yang sehat. Kami menentang diskriminasi terhadap produk minyak nabati tertentu seperti kelapa sawit," katanya.

Claassen memahami peran penting industri minyak kelapa sawit bagi Indonesia sebagai salah satu negara penghasil. Industri tersebut telah berkontribusi begitu besar terhadap perekonomian Tanah Air. Pengembangan industri minyak sawit berkelanjutan juga menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang dijunjung dunia.

"Larangan impor (minyak sawit) akan jadi langkah mundur dalam pengembangan minyak sawit berkelanjutan," tuturnya.

Dengan kondisi yang mengancam minyak sawit seperti itu, EPOA yang memiliki mitra industri di Eropa dan bermitra dengan produsen minyak sawit akan melakukan upaya lobi agar usulan larangan produk minyak sawit bisa dihentikan.

Claassen menjelaskan hingga saat ini lobi telah dan terus dilakukan lantaran saat ini proses usulan parlemen akan dibahas dengan Komisi Eropa.

Ia menambahkan, dukungan dari negara-negara penghasil minyak sawit seperti Indonesia dan Malaysia juga dibutuhkan dalam upaya tersebut, termasuk dukungan dari industri di Eropa yang masih mendukung minyak sawit.

"Kita masih perlu meningkatkan upaya agar punya strategi yang lebih kuat untuk memberi tahu masyarakat Eropa seperti apa kelapa sawit itu, kenapa kita menggunakannya, karena sebagian besar masyarakat di sana tidak pernah tahu bentuknya dan industrinya seperti apa," katanya.

Direktur Eksekutif Gapki Danang Giriwardana dalam kesempatan yang sama menyambut baik dukungan EPOA terhadap produk minyak sawit Indonesia. Ia menyetujui bahwa larangan impor minyak sawit ke Eropa akan membahayakan sekitar 4,6 juta petani Indonesia.

"Target larangan itu juga akan membuat SDGs di Indonesia dan Malaysia tidak akan tercapai hanya gara-gara kepedulian yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya," katanya seperti dilansir Antara.

Padahal, lanjut Danang, keberlanjutan industri minyak sawit sudah akan dapat dicapai dalam beberapa tahun ke depan.

"Kami akan meningkatkan upaya keberlanjutan secara lebih baik dalam waktu cepat," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…