9 Pabrik Gula Ditutup, 1,7 Juta Buruh di Jatim Bakal Nganggur

Oleh : Ridwan | Kamis, 12 Januari 2017 - 08:23 WIB

Pekerja pabrik gula di Banyuwangi, Jawa Timur sedang memanen tebu. (STR/AFP via Getty Images)
Pekerja pabrik gula di Banyuwangi, Jawa Timur sedang memanen tebu. (STR/AFP via Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Surabaya - Kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian BUMN dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) menutup sembilan pabrik gula (PG) di Jawa Timur pada tahun ini, mendapat reaksi keras dari petani tebu, pekerja dan Pemprov Jawa Timur.

Rencana tersebut tak pernah melibatkan pemerintah daerah yang akan terkena dampak langsung karena diyakini jumlah pengangguran di Jawa Timur akan meningkat drastis.

Mengetahui keresahan masyarakat petani tebu, Komisi B DPRD Jawa Timur langsung turun ke lapangan dan mengunjungi ke di PG Meritjan Kediri, untuk mendapatkan masukan (aspirasi) yang akan diperjuangkan ke pemerintah pusat untuk mencari solusi yang terbaik bagi masyarakat.

"Petani tebu di daerah Kediri menolak penutupan PG Meritjan karena biaya yang akan ditanggung petani menjadi semakin tinggi dan tidak ada jaminan petani makin sejahtera" ujar H Subianto anggota Komisi B DPRD Jawa Timur.

Penutupan 9 pabrik gula di Jawa Timur tersebut dinilai terlalu sepihak. Dampaknya sangat luar biasa, karena akan ada 1,7 juta tenaga kerja yang terlibat agrobisnis tebu akan kehilangan pekerjaan.

Hal ini akan mengurangi produktivitas gula Jawa Timur hingga 120-140 ribu ton. Padahal dari tahun ke tahun produksi gula di Jawa Timur terus menurun, dari 1,26 juta ton di tahun 2014 turun menjadi 1,20 juta ton pada tahun 2015 dan turun lagi menjadi 1,01 juta ton pada 2016.

"Kebijakan efisiensi yang dilakukan BUMN terhadap beberapa pabrik gula di Jawa Timur sama sekali mengabaikan kepentingan rakyat. Padahal salah satu fungsi negara dan pemerintah (BUMN) adalah harus hadir ketika rakyat sedang membutuhkan. Dan ini semakin menguatkan dugaan kalau negara ini berubah menjadi liberal karena mengedepankan kepentingan pemerintah dibanding rakyatnya," kata Subianto menandaskan.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Jumat, 19 April 2024 - 06:04 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Jumat, 19 April 2024 - 05:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Marsda TNI M. Khairil Lubis, Sertijab Dansesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal kepada…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 05:45 WIB

Tinjau Ruas Tol Palembang - Betung, Menteri Basuki: Tuntas Awal 2025

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (18/04/2024), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata

Kamis, 18 April 2024 - 21:03 WIB

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global, dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani Perjanjian Layanan Induk (Master…