Bertemu Menperin, Gabungan Pengusaha Inggris Bahas Nilai Tambah Industri

Oleh : Ridwan | Selasa, 13 Februari 2018 - 14:50 WIB

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto bersama Gabungan Pengusaha Inggris, British Chamber (Foto: Dok. INDUSTRY.co.id)
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto bersama Gabungan Pengusaha Inggris, British Chamber (Foto: Dok. INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Sektor industri Indonesia menerima berbagai masukan dari ‎pengusaha Inggris yang tergabung dalam British Chamber. Masukan tersebut terkait peningkatan nilai tambah industri, vokasi dan RnD, keterkaitan antara industri dan energi.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian saat menghadiri acara Breakfast Meeting, British Chamber of Commerce Ministerial Series, di Mandarin Oriental Hotel‎, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan British Chamber. Kumpulan pengusaha Inggris tersebut memberikan masukan ke sektor ‎industri Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah.

Menurutnya, pengusaha Inggris sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah, terkait peningkatan nilai tambah mineral. Langkah tersebut dinilai sejalan dengan peningkatan kebutuhan baja untuk menunjang perkembangan industri dan konstruksi.

"Salah satu yang diapresiasi oleh mereka adalah nilai tambah dari mineral dan dinyatakan memang kebutuhan baja itu sangat diperlukan, untuk menunjang industri konstruksi," kata Airlangga.

Airlangga melanjutkan, dalam pertemuan tersebut, pengusaha Inggris juga mendukung fasilitas kejuruan untuk untuk pengembangan dan penelitian. Namun, British Chamber menanyakan tentang kecukupan pasokan energi untuk sektor industri.

Menurut Airlangga, pemenuhan energi merupakan tantangan karena perkembangan indu‎stri sangat tergantung dengan pasokan industri yang cukup.

‎"Kemudian pertanyaan mengenai keterkaitan antara industri dan energi, itu salah satu tantangan yang ada bagaimana kebutuhan atau pertumbuhan di sektor industri, ini bisa compatible dengan pertumbuhan di sektor energi,"‎ paparnya.

Airangga pun mengharapkan, setelah pertemuan tersebut, pengusaha Inggris meningkatkan investasi melalui kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Inggris.

"Inggris sudah menanam investasinya di Indonesia. Oleh karena itu, saya berharap ke depan kerja sama Indonesia dan Inggris akan terus didorong dalam hal produk ekspor," tutur Menperin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…