KEK Sumatera Harus Bersaing dengan Area Sejenis di Singapura-Malaysia

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 13 Februari 2018 - 12:46 WIB

KEK Arun Lhokseumawe Aceh
KEK Arun Lhokseumawe Aceh

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Sumatera, terutama sepanjang Selat Malaka akan menghadapi persaingan dari area sejenis di Singapura dan Malaysia.

"Yang perlu dicermati betul, di sebelah daerah Singapura dan Malaysia ada banyak KEK dan itu saingan kita," kata Darmin dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama operasional dan investasi KEK Arun Lhokseumawe di Jakarta, Senin (12/2/2018)

Untuk menghadapi persaingan dengan kawasan ekonomi di Singapura dan Malaysia, Darmin menilai KEK di Indonesia perlu dibuat lebih menarik bagi investor.

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut mengatakan KEK di Indonesia perlu lebih menarik dari sisi pelayanan oleh administrator dan badan usaha pembangunan dan pengelola (BUPP).

"Kita harus bisa lebih menarik dari mereka supaya investor cepat datang, menarik tentunya dari sisi pelayanan pemberian izin dan pelayanan BUPP," ucap Darmin.

Sementara itu, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mendukung percepatan realisasi KEK Arun Lhokseumawe guna mendorong perekonomian daerah. Status lahan di kawasan tersebut juga telah tersertifikasi seluruhnya.

Ia menjelaskan empat lembaga pelaku konsorsium pengelola KEK Arun Lhokseumawe telah membentuk PT Patriot Nusantara Aceh sebagai badan usaha.

Empat lembaga pelaku konsorsium pengelola KEK Arun Lhokseumawe adalah PT Pertamina, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pelindo I, dan Perusahaan Daerah pembangunan Aceh (PDPA).

KEK Arun Lhokseumawe berfokus pada sektor energi, petrokimia, agroindustri, logistik, industri pendukung ketahanan pangan, serta kertas kraft.

"Kami perlu melakukan langkah cepat di lapangan, antara lain dilakukan percepatan penyelesaian rencana bisnis KEK Arun Lhokseumawe oleh konsultan internasional sehingga investor akan lebih tertarik," ucap Irwandi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…