Kadin: Ini yang Dibutuhkan Nauru dan Mikronesia Dari Indonesia

Oleh : Ridwan | Senin, 12 Februari 2018 - 09:30 WIB

Ketua Umum Kadin, Rosan P. Roeslani (Foto: Dok. Industry.co.id)
Ketua Umum Kadin, Rosan P. Roeslani (Foto: Dok. Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kadin Indonesia menyertai lawatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum & Keamanan Wiranto ke dua negara di wilayah Pasifik, yakni Nauru dan Mikronesia.

Kadin diwakili oleh Ketua Umum Rosan P Roeslani dan Ketua Komite Tetap Pengembangan Perdagangan, Distribusi dan Promosi Bidang Perdagangan Safari Azis.

Selain bertemu petinggi negara, Tim Kadin juga berkesempatan melakukan dialog bisnis dengan pelaku bisnis lokal. Dari pembicaraan tersebut tertuang sejumlah kebutuhan mendasar kedua negara yang diharapkan dari Indonesia.

Berikut rincian kebutuhan Nauru & Mikronesia dari RI:

Nauru :

1. Suku Cadang kendaraan bermotor buatan Jepang untuk roda 2 dan 4.

2. Helm.

3. Pemasok kebutuhan Pasar Swalayan / Supermarket.

4. Furnitur Rotan dan lain-lain terutama untuk kebutuhan Forum Negara Kepulauan Fasifik pada bulan September 2018.

5. Tenaga pendamping budidaya perikanan.

Mikronesia:

1. Tenaga professional a.l. akuntan, ICT dan lain-lain.

2. Tenaga Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal-kapal yang diberi izin menangkap ikan.

3. Tenaga pendamping budidaya pertanian dan perikanan.

4. Pemasok kebutuhan pokok sehari-hari.

5. Pengurusan atau Pembebasan Visa kunjungan ke Indonesia.

Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani menyatakan inisiasi kerja sama ekonomi dimulai pada sektor kelautan dan perikanan. Tim Kadin melalui Safari Azis yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) telah memperkenalkan budidaya rumput laut ke Nauru. Selanjutnya, Kadin juga akan membantu pengembangan budidaya ikan dalam keramba ke Nauru.

Evaluasi atas kunjungan tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi. Saran dan tindak lanjut yang dipertimbangkan, yaitu:

1. Diperlukan identifikasi produk impor yang dibutuhkan oleh Nauru dan Mikronesia, dan juga identifikasi negara-negara pengekspor ke Nauru dan Mikronesia, serta arus kapal dan konektivitasnya.

2. Tol-laut dari Jayapura, Papua, kiranya dapat diteruskan hingga Port Moresbi sesuai permintaan KADIN Papua.

3. Perlu dibuat Peta Panduan/Roadmap Kerjasama Ekonomi RI dan Negara Kawasan Kepulauan Pasifik.

4. Pembentukan Business Council RI dan Negara Kepulauan Pasifik.

5. Promosi tentang negara Indonesia , produk kebutuhan sehari-hari dan produk herbal, dengan melibatkan Putri Indonesia dan Putri Papua.

Nauru sempat menjadi satu dari tiga pulau karang fosfat utama di Samudera Pasifik. Eksploitasi pertambangan fosfat selama satu abad telah berdampak secara ekonomi, sosial hingga ekologi bagi salah satu negara terkecil di dunia itu.

Pertambangan telah merusak kurang lebih 80% wilayah negara. Reorientasi dalam pengembangan ekonomi akhirnya dilakukan oleh negara ini.

Sementara itu, Federasi Mikronesia terdiri atas empat negara bagian di Barat Laut Republik Nauru. Negara ini terdiri atas sejumlah pulau dengan ibu kota bernama Palikir, yang terletak di pulau terbesar, Pohnpei, dalam gugusan tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…