70% Bahan baku Mamin Masih Mengandalkan Impor

Oleh : Hariyanto | Rabu, 11 Januari 2017 - 17:32 WIB

Adhi S Lukman-Ketua Asosiasi Gabungan Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia
Adhi S Lukman-Ketua Asosiasi Gabungan Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) menyatakan, 70% bahan baku makanan dan minuman (mamin) seperti gula dan garam masih diimpor karena kualitasnya tidak sesuai kebutuhan industri.

"Pemerintah harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas produk nasional, terutama gula. Saat ini, diperlukan kerja sama lintas sektoral, seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian," kata Ketua Umum Gapmmi, Adhi S. Lukman di Jakarta, Senin (11/1).

Adhi juga meminta pemerintah tidak jadi menerapkan cukai plastik. Tahun lalu, wacana ini sempat muncul, namun dibatalkan.

"Jika cukai plastik diberlakukan, akan mematikan daya saing industri mamin," papar dia.

Adhi menambahkan, Industri mamin, merupakan industri prioritas dalam perekonomian Indonesia. Kontribusinya sudah mencapai 30% dari PDB manufaktur.

"Tahun ini, omzet industri mamin diperkirakan tumbuh 8,2% hingga 8,5% menjadi Rp1.400 triliun, level pertumbuhan itu sama seperti tahun lalu. Untuk tahun ini, pertumbuhan industri mamin tetap bagus, karena industri ini sudah menjadi industri prioritas," tutur Adhi. (Hry/ Imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…