Wapres JK Gelar Rakor Penguatan Investasi dan Ekspor

Oleh : Ridwan | Jumat, 09 Februari 2018 - 13:54 WIB

Wapres Jusuf Kalla (Foto Ist)
Wapres Jusuf Kalla (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat koordinasi dengan para menteri terkait bidang perekonomian di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat (9/2/2018)  guna meningkatkan investasi dan ekspor di Indonesia.

Rapat yang dilaksanakan secara tertutup itu dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong.

Ketua Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi kepada awak media mengatakan dalam rapat tersebut Wapres mendesak para menteri untuk mengidentifikasi dengan serius masalah-masalah yang selama ini menghambat penanaman modal dan ekspor komoditas Indonesia.

"Sekarang kita mencari jalan dan betul-betul mencari yang dapat mempercepat kita, mengembalikan kenapa sekarang ini investasi kita menurun, ekspor menurun, apa yang harus kita lakukan. Tadi itu dibicarakan segala macam masalah itu," tutur Sofyan usai rapat di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Wapres Kalla memberi pekerjaan rumah kepada para menteri di bidang ekonomi untuk diselesaikan dalam waktu dua pekan guna mengidentifikasi persoalan penghambat investasi dan ekspor.

"Dalam dua pekan ini akan diumumkan oleh menteri-menteri itu beberapa yang signifikan, sehingga kemungkinan-kemungkinan yang bisa kita lakukan bisa segera jadi; sehingga ada jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjangnya," jelas Sofyan.

Rapat koordinasi tersebut menjadi tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla beberapa hari lalu di Kantor Wapres Jakarta. Salah satunya, Presiden meminta Wapres untuk mengatasi persoalan investasi di Indonesia.

"Presiden minta saya untuk mengatasi itu, oleh karenanya Presiden minta semua kementerian untuk mempelajari itu," kata Wapres Kalla.

Presiden sendiri mengatakan upaya peningkatan investasi dan ekspor merupakan kunci penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Terutama berkaitan investasi, menaikkan investasi; yang kedua meningkatkan eskpor. Karena kunci ekonomi kita ada di dua hal itu," kata Presiden.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…