Smelter Dorong Investasi Asing Rp20 Triliun

Oleh : Herry Barus | Rabu, 11 Januari 2017 - 15:56 WIB

Ilustrasi Smelter
Ilustrasi Smelter

INDUSTRY.co.id - Kebijakan pemerintah yang mengharuskan pengolahan dan pemurnian hasil tambang sebelum diekspor mendorong masuknya investasi asing di industri smelter sebesar Rp20 triliun, kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) IG Putu Suryawiran.

"Kami berharap industri smelter dapat terus meningkatkan kontribusi (sektor industri) terhadap PDB (produk domestik bruto)," katanya pada focus group discussion, tentang ketenagakerjaan sektor smelter, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (11/1).

Menurut dia, setelah krisis ekonomi 1998 kontribusi industri terhadap PDB mengalami penurunan.

"Sebelum krisis kontribusi industri terhadap PDB mencapai sekitar 30 persen, sekarang kurang dari 30 persen," ujar Putu.

Oleh karena itu ia sangat berharap realisasi dan operasi industri smelter yang banyak tersebar di daerah penghasil tambang, termasuk di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, bisa berjalan lancar, tidak diganggu isu penggunaan tenaga kerja asing, terutama dari Tiongkok.

"Penggunaan tenaga kerja asing merupakan konsekuensi logis dari itu (pengembangan industri smelter)," kata Putu.

Ia mengatakan sejauh ini Indonesia belum punya atau masih prematur dalam teknologi pengembangan industri smelter, sehingga masih tergantung pada tenaga kerja asing.

Ia mencontohkan dalam pekerjaan pemasangan mesin dan batu bata tungku pemanas tahan api untuk proses pengolahan dan pemurnian hasil tambang pada smelter masih memerlukan keahlian khusus sehingga dibutuhkan tenaga kerja asing yang ahli di bidang tersebut.

"Keberadaan tenaga kerja asing itu bersifat temporer, paling dua bulan, tergantung perkembangan proyek," ujar Putu.

Ia menyayangkan isu penggunaan tenaga kerja asing terutama dari Tiongkok yang dikesankan buruh kasar, padahal mereka tenaga ahli meskipun sekedar memasang batu bata tungku. "Memasang batu bata tahan api untuk tungku (smelter) itu tidak bisa semua orang pasang," katanya.

Sementara itu Direktur Pengendalian Tenaga Kerja Asing, Kementerian Ketenagakerjaan, Rachmawati Yauniar, mengatakan kepada Antara sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, penggunaan tenaga kerja asing hanya untuk tenaga-tenaga ahli atau profesional dan manajerial.

"Tidak pernah diberi izin untuk tenaga kerja kasar," katanya.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…