Permudah Pengguna Jasa, Cikarang Dry Port Luncurkan Aplikasi MyCDP

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Cikarang Dry Port (CDP), pelabuhan darat yang dikelola oleh PT Cikarang Inland Port meluncurkan aplikasi MyCDP yang dapat diakses melalui ponsel pintar android di Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Aplikasi MyCDP ini merupakan bagian dari visi smart port yang sedang dikembangkan PT Cikarang Inland Port selaku pengelola Cikarang Dry Port. Konsep smart port ini akan semakin mempermudah pengguna jasa dalam melakukan aktivitasnya di Cikarang Dry Port.

Diawali dengan penerapan sistem gerbang otomatis (auto gate system). Cikarang Dry Port juga sudah menerapkan sistem electronic delivery order (e-DO) dengan beberapa pelayaran yang membuka jasa di pelabuhan darat ini.

Untuk mendukung konsep smart port ini, Cikarang Dry Port meluncurkan aplikasi mobile berbasis android. Aplikasi ini akan mempermudah pengguna jasa untuk mengatur kegiatan logistiknya dengan menggunakan perangkat ponsel pintarnya, kapan pun dan di mana pun.

"MyCDP kami luncurkan untuk memudahkan para pengguna jasa menggunakan layanan CDP melalui smart phone yang aksesnya bisa dimanapun dan kapanpun. Selain itu berbagai pihak yang terlibat dalam mata rantai kegiatan logistik akan saling terhubung melalui internet dan cloud", ujar Benny Woenardi selaku Managing Director Cikarang Dry Port.

Adapun aplikasi MyCDP memiliki lima (5) fitur berbeda serta satu fungsi tambahan yang dibuat untuk memudahkan pengguna jasa dalam menggunakan layanan Cikarang Dry Port.

Lima fitur dalam aplikasi MyCDP yaitu, fitur Assign, Container Tracking, Reefer Data, Tariff Simulation, dan Feeder Service. Serta satu fungsi tambahan yaitu Notifikasi atau pemberitahuan.

Fitur Assign berguna untuk mengasosiasikan bill of lading atau peti kemas anda dengan penyedia transport dan atau truk pada saat pengambilan kontainer import.

Fitur Container Tracking untuk menyediakan informasi penelusuran posisi peti kemas impor-ekspor serta memantau waktu keluar masuk pelabuhan laut atau CDP.

Fitur Reefer Data berguna untuk memberikan informasi serta mengawasi kondisi dan suhu kontainer reefer selama berada di area CDP.

Fitur Tariff Simulation membantu pengguna jasa untuk memperkirakan jumlah biaya terminal impoer sesuai dengan tanggal pengeluaran.

Terakhir fitur Feeder Service berguna untuk memonitor dan memesan feeder layanan pengiriman ekspor, pengambilan impor dan transportasi domestik.

Selain itu juga ada fungsi Notification atau pemberitahuan, fungsi Notifikasi berguna untuk memberitahukan waktu keluar atau masuk kontainer dari pelabuhan laut atau Cikarang Dry Port.

Khusus untuk forwarder atau PPJK akan langsung mendapat pemberitahuan apabila truk atau trucker sudah masuk atau keluar area CDP. Fungsi tambahan ini akan muncul seperti pop-up pesan masuk di ponsel pintar.

Aplikasi MyCDP bisa diunduh dari Google Play dengan kata kunci "Cikarang Dry Port atau "MyCDP". Setelah mendaftar ID akan di berikan kepada pelanggan apabila CDP setelah dilakukan proses verifikasi.

"Tahap berikutnya kami akan mengembangkan sistem pembayaran online yang bila digabungkan dengan tahapan-tahapan sebelumnya akan memperlancar proses bisnis dan meningkatkan manfaat atas layanan di pelabuhan darat kami. Inilah yang kami namakan sebagai konsep smart port," tutup Benny.