Bangun Fasilitas Training Center Petani, SJNKWF dan Sompo Insurance Indonesia Salurkan Dana Senilai Rp100 Juta

Oleh : Hariyanto | Selasa, 06 Februari 2018 - 11:32 WIB

CSR Sompo Insurance Indonesia (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
CSR Sompo Insurance Indonesia (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sompo Japan Nipponkoa Wealfare Foundation (SJNKWF) bersama Sompo Insurance Indonesia (SII) turut berperan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan masyarakat dengan menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp100 Juta kepada Lembaga Swadaya Masyarakat Panca Karya.

Yayasan SJNKWF pertama kali meluncurkan program dukungan dana untuk kesejahteraan sosial keluar negeri pada tahun 2010 lalu sebagai perpanjangan program dukungan dana untuk organisasi kesejahteraan sosial di Jepang.

Selain di Indonesia, dukungan dana juga tersebar ke negara Asean dan India dengan total nilai bantuan ditahun 2017 mencapai 4.8 Juta Yen.

Penyaluran dana bantuan tersebut merupakan bagian dari program SJNKWF yang bermarkas di Jepang dan merupakan badan pelayanan publik yang dibuat dan didanai oleh Sompo Japan Nipponkoa Insurance Inc. untuk mempromosikan kegiatan kesejahteraan sosial.

"Dana dukungan tahun fiskal 2017 diberikan berdasarkan rekomendasi yang yang diminta dari individu-individu di perusahaan Jepang yang beroperasi di India atau negara Asean antara lain Indonesia, Brunei, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Laos, Filiphina, Singapura, Thailand dan Vietnam," kata Managing Director SJNKWF Hideki Obayashi di Kantor Pusat SII, Selasa (6/2/2018).

LSM Panca Karya selaku penerima dana mengungkapkan, dana tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas berupa training center yang akan di bangun diwilayah Taman Nasional Gunung Halimun, Bogor untuk melatih sumber daya manusia yang fokus pada industri pertanian, termasuk menguasai keterampilan pengelolaan produk pertanian sekaligus mengasah keterampilan yang dibutuhkandi sektor pariwisata. 

Sementara, Presiden Direktur SII Daniel Neo mengungkapkan, tak hanya melalui dana bantuan, pada 2017 lalu SII juga bekerjasama dengan BMKG memulai asuransi indeks cuaca yang di peruntukan untuk petani skala kecil di Bojonegoro dan Lombok.

" Kami berharap langkah kecil seperti penyaluran dana dan produk asuransi indeks cuaca ini dapat memberikan kontribusi kemajuan industri pertanian di Indonesia," ungkapnya.

Daniel menambahkan, fasilitas yang akan dibangun tersebut diharapkan dapat menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat berpengaruh langsung bagi kemajuan pertanian walau dalam porsi yang tidak besar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.