Jasa Keuangan Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi 2018

Oleh : Herry Barus | Rabu, 31 Januari 2018 - 07:00 WIB

Wakli Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida (Foto Ist)
Wakli Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Makassar- Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida mengatakan optimistis dapat mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4 persen dengan dukungan sektor jasa keuangan yang begitu kondusif.

"Kami yakin sektor jasa keuangan mampu mendukung pencapaian target 5,4 persen. Hal ini didukung oleh solidnya indikator sektor jasa keuangan baik dari sisi pemodalan dan likuiditas, maupun tingkat risiko yang terkendali," kata Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida di Makassar, Selasa (30/1/2018)

Ia menjelaskan, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah kondisi ekonomi dan sektor jasa keuangan yang kondusif.

Alasannya dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 di kisaran 5-5,1 persen, nilai tukar rupiah yang stabil, inflasi yang rendah (3,61 persen yoy), keseimbangan eksternal yang membaik ditandai oleh surplus neraca perdagangan USD11,8 miliar.

Termasuk defisit APBN yang terkendali sebesar 2,42 persen terhadap PDB, dan kecenderungan suku bunga yang terus menurun. Sepanjang tahun 2017, suku bunga deposito telah turun 65 bps dan suku bunga kredit turun 77 bps.

Begitu pula reformasi struktural yang dilakukan Pemerintah, telah berhasil meningkatkan kepercayaan investor.

Selama tahun 2017, menurut dia, kepercayaan itu ditunjukkan oleh arus dana masuk yang cukup besar ke pasar modal domestik sehingga tingkat imbal hasil Surat Berharga Negara mengalami penurunan.

Sementara itu, pergerakan IHSG dalam tren yang meningkat dan tumbuh 20 persen pada tahun 2017, serta ditutup pada level tertinggi sepanjang sejarah yaitu 6.355,65. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan indeks saham Singapura, Thailand dan Malaysia.

Pertumbuhan ekonomi domestik ini juga sejalan dengan pemulihan kondisi ekonomi global, baik di negara maju maupun di negara berkembang sehingga membuka peluang untuk perbaikan kinerja neraca pembayaran Indonesia di masa mendatang.

Saat ini, lanjut dia, permodalan lembaga jasa keuangan kita relatif kuat, yang ditunjukkan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan sebesar 23,36 persen. Dengan asumsi CAR disesuaikan ke level setara dengan rata-rata CAR Perbankan di kawasan ASEAN-5 yaitu 18 persen, maka industri perbankan kita memiliki potensi untuk mendorong penyaluran kredit bahkan sampai dengan Rp640 triliun.

Kuatnya permodalan ini juga didukung oleh tingkat risiko kredit yang terkendali dengan rasio NPL 2,59 persen gross (1,11 persen net), dengan tren yang menurun. Sementara itu, likuiditas yang tersedia di sektor jasa keuangan juga masih sangat memadai mencapai Rp626 triliun.

"Kami optimis kondisi di tahun 2018 akan lebih baik. Optimisme ini juga diperlihatkan oleh pelaku industri jasa keuangan, sebagaimana tercermin dalam Rencana Bisnis Bank tahun 2018, yang menargetkan ekspansi kredit sebesar 12,2 persen dan Dana Pihak Ketiga sebesar 11,16 persen,"ujarnya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 , Meteri PUPR Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Selasa, 23 April 2024 - 12:31 WIB

Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 , Meteri PUPR Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Bayung - Lencir - Tempino Seksi 3 garapan PT Hutama Karya (Persero)…

Produk Le Minerale

Selasa, 23 April 2024 - 12:10 WIB

Brand Nasional Le Minerale Jadi Favorit Konsumen selama Ramadhan 2024

Air minum kemasan bermerek Le Minerale menjadi air mineral favorit konsumen selama Ramadhan 2024. Hal tersebut tercermin dari survei anyar Goodstats, platform kelola data daring berbasis Jakarta,…

Ilustrasi perbankan syariah (republika.co.id)

Selasa, 23 April 2024 - 12:01 WIB

Perbankan Syariah Sambut Positif Hasil Keputusan Pilpres di Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi (MK) ketuk palu menolak Gugatan perkara Pilpres baik dari Pihak Amin dan Ganjar Mahfud. Pertanda dunia perbankan syariah optimis.

Mobil Listrik Besutan MG Motor dan PLN Icon Plus Terobos Jalur Jakarta - Mandalika

Selasa, 23 April 2024 - 11:55 WIB

Mobil Listrik Besutan MG Motor dan PLN Icon Plus Terobos Jalur Jakarta - Mandalika

Dalam langkah besar menuju revolusi kendaraan berkelanjutan, MG Motor Indonesia dan PLN melalui unit usahanya, PLN Icon Plus, telah memulai perjalanan kendaraan listrik spektakuler dari Jakarta…

PT Pertamina Trans Kontinental

Selasa, 23 April 2024 - 11:45 WIB

PT Pertamina Trans Kontinental Tambah Armada Pacu Kapasitas Bisnis Hulu Migas

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melakukan pembelian kapal Accommodation Work Barge (AWB) pada Triwulan II 2024. Penambahan armada AWB ini merupakan upaya peningkatan kapasitas perusahaan…