Asosiasi Franchise Sayangkan Budaya Instan yang Kerap Dipakai Para Pelaku Bisnis Waralaba

Oleh : Ridwan | Minggu, 28 Januari 2018 - 09:15 WIB

Bisnis Franchise (Ist)
Bisnis Franchise (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Potensi bisnis dan industri waralaba Indonesia yang cukup besar sejak lama menjadi perhatian Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).

Oleh karena itu, dalam berbagai kesempatan AFI selalu mendorong anggotanya untuk terus membenahi manajemen perusahaan agar mampu terus berkembang dan bersaing tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di tingkat regional dan internasional.

"Kita selalu pacu anggota yang berada dibawah naungan AFI untuk terus ciptakan inovasi dan kreatifitas dalam menjalankan bisnisnya," ujar Ketua AFI, Anang Sukandar kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, menjadi enterpreneur atau wirausahawan memang tidak mudah, butuh perjuangan, usaha lebih dalam membangun dan menciptakan merek agar bertahan hingga sukses.

"Harus ada sisi kewirausahaannya dalam melakoni usaha waralaba. Sehingga ada keunggulan dalam segi inovasi, jadi jangan anggap asal-asalan saja," terangnya.

Ia menambahkan, melalui konsep usaha waralaba dan peluang usaha, kita tidak perlu lagi melalui tahap-tahap sulit dalam usaha, karena kita cukup meneruskan kesuksesan usaha yang sudah dibangun oleh pemberi usaha (Franchise).

Namun, ia menyanyangkan budaya instan yang mau cepat jadi masih kerap di gunakan oleh para pelaku usaha waralaba.

"Para pelaki bisnis waralaba saat ini banyak yang menggunakan sistem instan atau mau cepat kaya, ini yang salah," kata Anang.

Ia menyarankan bagi para pelaku bisnis usaha waralaba agar mendalami dengan benar ilmu waralaba untuk dikembangkan ke arah yang lebih baik.

"Franchise itu ilmunya pemasaran atau marketing concept, jadi harus didalami dengan sebaik-baiknya," tutur Anang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Kamis, 18 April 2024 - 09:46 WIB

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Penyaluran kredit yang dilakukan perbankan, termasuk PT Bank Sahabat Sampoerna (“Bank Sampoerna”) terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Pada akhir tahun…

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Kamis, 18 April 2024 - 09:38 WIB

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Dalam industri produk makanan, berbagai merek terus berlomba-lomba untuk menciptakan identitas unik dan menarik bagi konsumen melalui kemasan mereka. Oleh karena itu, produsen kemasan makanan…