Ini Jalan Tol yang Akan Beroperasi di 2017

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 09 Januari 2017 - 20:07 WIB

Sejumlah pekerja menggarap proyek pembangunan jalan tol Solo Ngawi Seksi paket I di Kabupaten Sragen, Solo Jawa Tengah, Kamis (15/12). Pembangunan jalan tol Solo Ngawi sepanjang 90.25 km ditargetkan tuntas 2017. (Rizki Meirino/Industry.co.id)
Sejumlah pekerja menggarap proyek pembangunan jalan tol Solo Ngawi Seksi paket I di Kabupaten Sragen, Solo Jawa Tengah, Kamis (15/12). Pembangunan jalan tol Solo Ngawi sepanjang 90.25 km ditargetkan tuntas 2017. (Rizki Meirino/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id ,Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah terus mempercepat konektivitas antar wiayah sebagai cara mendorong pemerataan pembangunan.Tahun 2017 ini, ditargetkan penambahan ruas jalan tol sepanjang 392 kilometer.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai melakukan kunjungan ke ruas tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang mengatakan, bila dijumlahkan dengan capaian 2 tahun sebelumnya, maka jalan tol baru yang beroperasi sepanjang 567,9 km.

Sedangkan tahun 2018, pemerintah menargetkan jalan tol yang beroperasi menjadi 1.182,7 km dan di 2019 menjadi 1.851,4 km. Sehingga, pemerintah membangun 1000 km jalan tol dalam waktu 5 tahun. Bahkan bisa melebihi target hingga 1.851,4 km.

Paling tidak, ada terdapat 34 seksi jalan tol yang akan diresmikan pengoperasiannya sepanjang tahun 2017. Beberapa jalan tol lainnya yang akan diresmikan diantaranya adalah Bekasi-Cawang-Kp. Melayu Seksi 1 Segmen Pangkaljati -Jakasampurna (8,28 km), Semarang-Solo seksi 3 (Bawen-Salatiga) (17,6 km), Solo-Ngawi yang dibangun Pemerintah (APBN) Kartosuro - Karanganyar – (20,9 km) dan Seksi 1 Solo - Mantingan Segmen Sragen - Mantingan:  (21,35 km) dan Seksi 2 Mantingan -Ngawi (34,2 km).

Selain itu ruas jalan tol cukup panjang yang akan diresmikan tahun ini yaitu tol Ngawi - Kertosono Seksi 1 sampai 3 (49,51 km) dan Kertosono-Mojokerto Seksi 2 Jombang – Mojokerto Barat  (19,9 km).

Di Pulau Sumatera, tol yang akan beroperasi tahun ini diantaranya tol Medan –Binjai Seksi 2 Helvetia – Semayang (6,18 km) dan Seksi 3 Semayang – Binjai (4,28 km), Palembang –Indralaya Seksi 1 Palembang – Pamulutan  (7,75 km) dan Seksi 3 KTM – Simpang (9,28 km), Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi sebanyak 7 seksi (61,75 km).(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.