GIAA Bidik Nilai Valuasi US$ 3,5 Miliar di 2020

Oleh : Wiyanto | Selasa, 23 Januari 2018 - 13:34 WIB

Ilustrasi: Hanggar Maskapai Garuda Indonesia
Ilustrasi: Hanggar Maskapai Garuda Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT Garuda Indonesia Tbk mempunyai target yang ealistis pada 20202. Setidaknya emiten yang berkode GIAA ini membidik nilai valuasi perusahaan pada tahun tersebut sebesar US$3,5 miliar.

“Tahun depan, tentu memperkuat kerja sama dengan Garuda Maintenances Facilitis Aero Asia (GMF) dan lain-lain,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda, Helmi Imam Satriyono, di Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Tahun ini, manajemen konsentrasi pada building the platform (membangun platform sebagai tindak lanjut penguatan fundamental perusahaan). Lalu bilang Helmi, pada edisi 2020, akselerasi pertumbuhan. Itu akan didapat melalui sejumlah strategi. Di mana, mulai tahun ini, revenue dipatok USD 4,9 miliar, laba bersih USD 8,7 juta, dan total asset USD 5,3 miliar. “Mohon dukungan supaya berjalan sesuai skenario,” harap Helmi.

“Jadi, kami optimistis, pondasi perusahaan telah diperkuat tahun lalu.” katanya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…