KEK Sumsel Terintegrasi dengan Pelabuhan Sumatera

Oleh : Herry Barus | Selasa, 23 Januari 2018 - 15:00 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi tinjau proyek Pelabuhan Tanjung Api-Api Sumsel (Foto Humas)
Menhub Budi Karya Sumadi tinjau proyek Pelabuhan Tanjung Api-Api Sumsel (Foto Humas)

INDUSTRY.co.id - Palembang- Kawasan Ekonomi Khusus Sumatera Selatan terintegrasi dengan pelabuhan samudera Tanjung Carat, Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin.

"Kawasan tersebut merupakan satu kesatuan dan itu sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas di Jakarta beberapa waktu lalu," kata Sekda Sumsel Nasrun Umar di Palembang, Selasa (23/1/2018)

Oleh karena itu, pembangunan kedua proyek nasional itu tidak dapat dipisahkan, keduanya saling mendukung.

Dia mengatakan, KEK antara lain untuk mengelola hasil produk unggulan Sumsel. Sementara pelabuhan samudera untuk mengirim barang daerah ini termasuk hasil KEK ke luar negeri.

"Untuk KEK saat ini sedang dimaksimalkan pembebasan lahan agar kawasan tersebut cepat berkembang," ujarnya.

Memang, lanjut sekda, lahan yang sudah dibebaskan sekitar 66,14 hektare menggunakan dana pemerintah. Namun untuk pembebasan selanjutnya telah diserahkan pada BUMD yakni PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS).

"Perusahaan daerah itulah yang ditugaskan mengembangkan kawasan ekonomi khusus dan pelabuhan samudera," kata sekda.

Menurutnya, yang jelas kawasan itu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga harus secepatnya terwujud.

Sementara Dirut PT SMS IGB Surya Negara mengatakan, dalam mengembangkan kawasan itu pihaknya bekerja sama dengan PT Tanjung Carat.

"Untuk pelabuhan samudera sendiri sedang proses reklamasi," kata dia. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…