Dampak Shutdown AS Tidak Besar Bagi Indonesia
Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 23 Januari 2018 - 06:44 WIB
Outlook 2017 Standard Chartered Bank Global Reseacrh Briefing, di Hotel Shangri-La, Senin (23/1/2017).
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ekonom senior Standard Chartered Bank Indonesia, Aldian Taloputra, menilai dampak dari penghentian sementara atau "shutdown" operasional pemerintahan di Amerika Serikat tidak terlalu besar bagi Indonesia.
"Saya rasa dampak dari 'shutdown' AS ini terbatas, tidak akan besar," kata Aldian di Jakarta, Senin (22/1/2018)
Ia menjelaskan berhentinya kegiatan pemerintah AS tersebut bukan kali pertama terjadi. Pemerintah AS pernah mengalami "shutdown" pada 1-16 Oktober 2013.
Aldian mengatakan apabila "shutdown" AS tersebut berlangsung dalam jangka waktu lama, maka akan semakin lama pula pelayanan publik disana tutup. Hal tersebut dinilainya akan menganggu produktivitas ekonomi AS.
"Kami melihat momentum ekonomi di AS masih cukup kuat, sehingga efek bergandanya tidak akan terlalu berpengaruh bagi Indonesia," kata dia.
Komentar Berita