Astruli: Data Komoditas Rumput Laut Kementerian KKP dan BPS Perlu Disamakan

Oleh : Hariyanto | Senin, 22 Januari 2018 - 11:59 WIB

Ilustrasi petani rumput laut (ist)
Ilustrasi petani rumput laut (ist)

INDUSTRY.co.id - Gianyar -  Asosasi Industri Rumput Laut Indonesia (Astruli) mengatakan, data mengenai komoditas rumput laut yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Pusat Statistik (BPS) perlu disamakan.

"Sebagai contoh, KKP mengklaim produksi rumput laut tahun 2013 mencapai 931.000 ton. Padahal, data yang ada di pihak industri hanya berjumlah 261.000 ton yang terdiri dari ekspor sebanyak 176.000 ton dan penyerapan pabrik pengolahan dalam negeri sebesar 85.000 ton," kata Soerianto Kusnowirjono, Ketua Umum Astruli di Ubud, Gianyar, Bali, Minggu (21/1/2018).

Menurut dia, dari data yang dikeluarkan tersebut, ada selisih sekitar 670.000 ton. Ternyata, perbedaan data yang dikeluarkan terus berlanjut hingga 2017. Berdasarkan KKP, produksi rumput laut kering hingga Oktober 2017, mencapai 818.000 ton. Sementara BPS mencatat ekspor rumput laut Januari-Oktober 2017 sebesar 180.000 ton. "Artinya, penyerapan industri sepanjang periode tersebut hanya 129.000 ton, berarti ada selisih 509.000 ton," ujar Soerianto.

"Kalau dihitung dari tahun 2013 hingga Oktober 2017 selisih antara data KKP dan pelaku industri mencapai 3,41 juta ton. Lalu, kemana hasil produksi tersebut dan kami tak pernah menemukan barangnya?" tambah Soerianto.

Akibat ketakakuratan dan kesimpangsiuran data produksi rumput laut ini, menimbulkan kebingungan dan keresahan di kalangan pelaku usaha. "Saat ini yang terjadi, produksi diklaim berlebihan, tetapi harga rumput laut kering malah naik dari Rp9.000 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram. Ini kan sangat aneh," tambah Soerianto.

Ia menambahkan, data yang dirilis KKP dan dipublikasikan ke seluruh Indonesia, menjadi rujukan bagi Presiden Joko Widodo dan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman. Tentunya, data tersebut menjadi rujukan dalam menyusun peta industri rumput laut yang saat ini tengah disusun.

Perbedaan data ini, tentu saja menimbulkan banyak dampak bagi pelaku usaha. Pertama, lantaran menganggap produksi melimpah, KKP mengeluarkan kebijakan untuk membuka keran Penanaman Modal Asing (PMA) masuk ke pabrik pengolahan rumput laut di berbagai lokasi. "Alhasil, kini ada sejumlah pabrik pengolahan rumput laut yang bersaing untuk mendapatkan bahan baku," katanya.

Kedua, KKP membangun sejumlah pabrik pengolahan rumput laut di berbagai daerah sentra produksi rumput laut dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam beberapa tahun terakhir. Namun, faktanya banyak pabrik pengolahan tersebut tak bisa produksi karena kesulitan bahan baku. (tar)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…