Kolaborasi LPDB dan Jamkrindo Garap Pembiayaan UMKM

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 22 Januari 2018 - 10:47 WIB

Lembaga Pengelola Dana Bergulir - Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) gandeng Jamkrindo dalam penyaluran pembiayaan bagi UMKM.
Lembaga Pengelola Dana Bergulir - Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) gandeng Jamkrindo dalam penyaluran pembiayaan bagi UMKM.

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Lembaga Pengelola Dana Bergulir - Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus berupaya menggenjot penyaluran pembiayaan bagi UMKM. Dalam menjalankan program tersebut, lembaga ini juga menggandeng sejumlah pihak. Salah satunya Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).

Kedua lembaga ini telah melakukan perjanjian kerjasama tentang Penjaminan Pinjaman (Kafalah Pembiayaan) Langsung dan Tidak Langsung Kepada KUMKM. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilakukan oleh Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Amin Mas'udi bersama Direktur Utama LPDB-KUMKM, Braman Setyo, didampingi Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM, Jaenal Aripin, di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jumat (19/1/2018). Direktur Jamkrindo didampingi segenap kepala divisi dan kantor wilayah Jamkrindo.

Amin Mas'udi mengatakan, perjanjian kerjasama ini akan mampu memberikan kemudahan dari aspek penguatan modal bagi KUMKM berbasis konvensional dan syariah.

Dengan kerjasama ini, jelasnya, juga memberikan kesempatan dan peran bagi LPDB-KUMKM untuk memanfaatkan jumlah outlet/jaringan Jamkrindo guna meraih potensi pengembangan koperasi dan UMKM se Indonesia.

"Pelaksanaan kerja sama ini merupakan bentuk sinergi untuk mendukung para pelaku koperasi dan UMKM dalam mengembangkan usahanya," jelas Amin, dalam keterangan tertulisnya.

Ia menambahkan bahwa kerja sama penjaminan langsung dan tidak langsung kepada Koperasi dan UMKM antara Jamkrindo dan LPDB-KUMKM adalah tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang sudah ditandatangani sebelumnya baik untuk penjaminan pinjaman konvensional dan juga kafalah pembiayaan kafalah syariah.

Sementara itu, Braman Setyo menegaskan, kerjasama ini tentunya suatu momentum perubahan bagi LPDB untuk menjadi lembaga inklusif, "Ini momentum perubahan dari LPDB karena masih awam dengan penjaminan tersebut," papar Dirut LPDB-KUMKM.

Ia mengungkapkan, dulu LPDB sebagai manajemen negara, berjalan sendiri. "Tapi sejak saya dilantik jadi Dirut LPDB, saya ajak direksi lakukan perubahan. Yang dulu eksklusif, sekarang jadi inklusif," tandas Braman.

Menurutnya, perjanjian kerjasama ini akan membuka bagi KUMKM untuk dapat pelayanan pembiayaan yang lebih cepat. Jamkrindo memiliki 54 cabang di Indonesia dengan 14 kantor unit pelayanan.

"Kami juga akan membuat pengembangan informasi melalui financial technology. Dengan ditandatangani perjanjian kerjasama ini, pedoman kerjanya harus segera diselesaikan," harapnya.

Ditegaskan pula, kerjasama dengan Jamkrindo ini, bisa di lakukan perbaikan tata kelola dari LPDB. Braman juga setuju dengan pihak Jamkrindo yang menjadikan pelayanan dan penjaminan kepada KUMKM berjalan dengan cepat dan aman.

"Untuk penjaminan di depan, ini praktik penjaminan yang sesungguhnya. Ini model era baru, saya sangat setuju sekali. Dulu di belakang, sehingga tidak langsung," ungkapnya.

Dengan model seperti sekarang ini, menurut Braman, LPDB punya tiga misi. Pertama, sukses dalam penyaluran lebih cepat. "Jamkrindo sekarang mitra strategis sehingga bisa tentukan apakah UMKM dan Koperasi bisa ditentukan kualitasnya sehingga kita bisa lakukan pemilihan," bebernya.

Kedua, ketika KUMKM mendapatkan dana bergulir bisa dilakukan peningkatan, asetnya makin besar. "Sehingga dengan LPDB, bisa tingkatkan PDB nasional. Dan bisa dihitung berapa sumbangan nasional dari LPDB," tuturnya.

Ketiga, sukses bagaimana bisa percepat pengembalian pinjaman. Selama ini pelaku usaha feasible tetapi tidak bankable. "Kini, penjaminan tidak beratkan pelaku usaha," tambahnya.

LPDB harus menggandeng semuanya seperti dengan Jamkrindo dan Koperasi daerah. "Karena koperasi daerah yang lebih tahu. Dulu kita cari sendiri sehingga kesulitan karena tidak tahu cabang di setiap kota," kata Dirut LPDB.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)

Rabu, 17 April 2024 - 06:17 WIB

Buntut Protes Keras BP2MI, Pengusaha Tekstil Desak Aparat Selidiki Permainan Curang Importir

Stakeholder industri tekstil dan produk tekstil (TPT) meminta aparat melakukan penyelidikan secara mendalam terkait protes keras yang dilakukan oleh Kepala BP2MI terhadap pemberlakuan Permendag…

APEC

Rabu, 17 April 2024 - 05:31 WIB

Bicara di Forum APEC, ID FOOD Sampaikan Inisiatif Strategis Peningkatan Akses Petani dan UMKM Perempuan di Sektor Pangan

Jakarta – Perempuan semakin memegang peranan penting dalam ekosistem pertanian dan pangan. Hal tersebut dilihat dari tumbuhnya kontribusi perempuan di tahapan rantai pasok industri pangan…

Dankormar Laksanakan Olahraga Bersama dengan Pejabat Utama Mako Kormar

Rabu, 17 April 2024 - 05:15 WIB

Dankormar Laksanakan Olahraga Bersama dengan Pejabat Utama Mako Kormar

Sebagai upaya peningkatan kesehatan dan kekompakan dalam mempererat hubungan antar Pejabat Utama Mako Kormar, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.…

Dankormar Ikuti dan Laksanakan Penyerahan Paket Lebaran

Rabu, 17 April 2024 - 05:09 WIB

Dankormar Ikuti dan Laksanakan Penyerahan Paket Lebaran

Dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. mengikuti sekaligus menyerahkan…

Drone Mendukung Tugas Operasi Prajurit Marinir

Rabu, 17 April 2024 - 04:59 WIB

Drone Mendukung Tugas Operasi Prajurit Marinir

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., dan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Yayan Sofiyan, S.T., M.Si.,…