Berkunjung ke Kuningan, Jangan Lupa Icip Empat Kulinernya yang Melegenda

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 20 Januari 2018 - 19:00 WIB

Tapai Ketan Kuliner Khas Kuningan (Foto:beritagar.id)
Tapai Ketan Kuliner Khas Kuningan (Foto:beritagar.id)

INDUSTRY.co.id, Kuningan - Berbicara tentang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terkenal akan wisata alamnya yaitu berupa curug, Taman Wisata Gunung Gunung Ceremai, Curug Putri, Cadas Gantung. Selain itu, Kuningan juga banyak sekali kuliner-kulinernya yang menggugah selera loh. Apa saja? Berikut empat kuliner khas Kuningan yang melegenda.

1. Tapai Ketan

Makanan khas Kuningan ini, terbuat dari beras ketan yang difermentasi dengan ragi yang dibungkus dengan daun jambu air dan diberi pewarna dengan daun katuk.

Dari daun katuk tersebutlah menimbulkan cita rasa yg enak di lidah. Tape ketan terbuat dari bahan-bahan alami dalam proses pembuatannya dan tidak sedikitpun memakai bahan pewarna kimia atau pengawet makanan. Sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk memakannya. Makanan ini bisa awet sampai satu minggu lebih, semakin lama usia tape ketan maka akan mengeluarkan air dari hasil fermentasi, air fermentasi tape ketan aman untuk diminum karena rasanya manis.

2. Kupat Tahu

Hucap atau tahu kecap, sebutan lain dari Kupat Tahu bila dilihat dari bentuk fisiknya hampir mirip dengan ketoprak karena sama-sama menggunakan ketupat, bumbu kacang dan kecap. Kupat Tahu Kuningan bumbunya kental, dan tidak memakai toge.

Namun ketupat yang dipakai untuk kupat tahu adalah ketupat biasa yang ketupatnya berwarna lebih coklat dibandingkan dengan ketupat ketoprak karena saat proses perebusan diberi merang padi sehingga memiliki rasa sedikit berbeda dengan ketupat biasa.

Untuk tahunya, menggunakan tahu khas Kuningan yang dipotong-potong dan digoreng tidak garing alias setengah matang.

3. OKB (Opak Ketan Bakar)

Opak ketan termasuk kudapan khas Sunda yang berbahan dasar beras ketan dan memiliki dua rasa, yaitu manis, asin dan gurih.

Opak Ketan yang bisa dikategorikan keluarga kerupuk ini dimasak tidak dengan cara digoreng melainkan dengan dipanggang menggunakan bara api sedang di atas arang kayu.

4. Jeniper (Jeruk Nipis Peras)

Jeniper sendiri singkatan dari jeruk nipis peras, dimana minuman ini banyak sekali memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh anda. Oleh sebab itu minuman jeniper ini selalu banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke kota kuningan untuk dijadikan oleh-oleh.

Jeruk nipis sendiri merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin c atau antioksidan cukup banyak. Hal itu yang menjadikan jeniper merupakan salah satu oleh-oleh khas kuningan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.