Inalum Tagetkan Proyek Smelter Alumina Berproduksi Pada 2021

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 20 Januari 2018 - 13:12 WIB

Inalum (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Inalum (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Inalum (Persero) menargetkan proyek smelter alumina yang dikerjakan bersama PT Antam Tbk (ANTM) dan Chalco bisa berproduksi pada 2021, menyusul konstruksi yang dijadwalkan dimulai pada semester II tahun depan.

Masa pembangunan proyek itu diperkirakan memakan waktu 3 tahun, sehingga fasilitas permunian yang berlokasi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tersebut akan mulai berproduksi pada 2021.

"Kami harus menyelesaikan tahap bankable feasibility study. Proses tersebut diharapkan bisa selesai Maret tahun ini. Masih ada beberapa hal yang perlu kita bereskan, mudah-mudahan di semester kedua tahun ini sudah bisa mulai konstruksinya," kata Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Proyek dengan kapasitas 1 juta ton smelter grade alumina (SGA) per tahun itu membutuhkan dana US$600 juta hingga US$700 juta. Berdasarkan rencana awal, smelter tersebut akan memiliki kapasitas hingga 2 juta ton SGA per tahun. 

"Apabila berlanjut ke tahap 2, dana yang dibutuhkan bisa mencapai US$1,4 miliar. Ini proyeknya agak besar dan mesti ada pinjaman," ungkap Budi.

Soal pemilihan mitra, lanjut Budi, Alumunium Corporation of China Limited (Chalco) memiliki kualifikasi di bidang teknologi yang efisien serta mumpuni. "Selain itu, perusahaan asal China tersebut bersedia memiliki saham minoritas," ujarnya.

Sedangkan Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo menambahkan, untuk mengerjakan proyek tersebut, pihaknya bersama Inalum dan Chalco membentuk perusahaan patungan bernama PT Borneo Alumina Indonesia. 

"Kepemilikan saham Antam dan Inalum akan mencapai 70%. Adapun Antam berharap bisa menguasai minimal 30% saham," tutur Arie.

Nantinya, SGA yang dihasilkan akan dibeli langsung oleh Inalum. Adapun kebutuhan alumina Inalum saat ini masih sekitar 500.000 ton per tahun untuk diolah menjadi 250.000 ton hingga 260.000 ton aluminium per tahun. (Imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.