Tiongkok Tertarik Proyek Pelabuhan Kuala Tanjung Tahap II

Oleh : Ridwan | Jumat, 19 Januari 2018 - 15:36 WIB

Proyek pembangunan dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara ( Dok INDUSTRY.co.id)
Proyek pembangunan dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara ( Dok INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Medan- Perusahaan Milik Negara asal Tiongkok mulai melirik proyek pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung Tahap II yang sebelumnya sudah diminati oleh perusahaan Belanda Port of Rotterdam Authority.

"Banyak asing yang minat, China itu agresif sekali," kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I Bambang Eka Cahyana saat ditemui di Medan, Kamis (18/1/2018)

Bambang menambahkan ada beberapa perusahaan Tiongkok yang tertarik yang merupakan milik pemerintah.

"BUMN China, ada beberapa," katanya.

Dia menjelaskan selama ini negosiasi dengan Rotterdam masih sangat alot, terutama tentang bagi hasil.

"Mereka karena korporasi juga hitung-hitungan, kita mendapat 'return' 11 persen sudah oke, tapi mereka minta 15 persen, artinya tarif harus tinggi. Saya lagi negosiasi dengan mereka," katanya.

Dia menuturkan pinjaman kepada Rotterdam sebesar enam persen, apabila pengembalian 11 persen maka sudah dua kali lipat.

"Anda enggak bisa begitu, kalau serius 11 persen sudah oke, sudah 'double' karena ini juga dalam dolar. Ya mungkin karena asing kalau ada apa-apa investasi ditinggal Selagi negosiasi berproses, dia mengaku tidak menutup kemungkinan tawaran dari investor asing lainnya.

"Yang penting tidak menuntut 'return' sebesar itu," katanya.

Bambamg mengatakan saat ini sebetulnya banyak investor yang berminat, tetapi mereka masih menunggu dan memantau (wait and see) keseriusan pemerintah dalam menjamin infrastruktur, seperti jalan tol, jalir kereta api, pasokan listrik dan gas.

"Seberapa serius pemerintah membangun infrastruktur pendukung, bangun pelabuhan itu gampang, begitu bicara jalan tol, jalur KA, enggak gampang. Mereka menunggu itu," katanya.

Bambang menambahkan pihaknya juga akan membangun kawasan industri untuk menggenjot volume barang di pelabuhan yang akan menjadi hub internasional tersebut.

"Tantangannya bagaimana mendorong terjadinya hilirisasi produk. Strategi kami mengembangkan dulu kawasan industrinya, tanpa ada kawasan industri tidak bisa menghasilkan kargo," katanya.

Dia menargetkan dalam jangka waktu lima tahun atau saat dijadikan hub internasional Pelabuhan Kuala Tanjung akan bisa menampung satu juta TEUs kargo.

Pelabuhan Kuala Tanjung Tahap II dibangun di atas lahan seluas 3.000 hektare di mana kebutuhan investasi mencapai Rp30 triliun. Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…