Pappenas Ingin Pemenuhan Industri Infrastruktur untuk Percepat Pertumbuhan

Oleh : Hariyanto | Jumat, 19 Januari 2018 - 08:59 WIB

Bambang Brodjonegoro. (Foto: IST)
Bambang Brodjonegoro. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menginginkan adanya pemenuhan kebutuhan infrastruktur yang memadai untuk memperkuat daya saing dan mempercepat kinerja pertumbuhan ekonomi.

"Infrastruktur bisa mempercepat pertumbuhan, bukan menghambat," kata Bambang dalam acara "PINA Day 2018" di Jakarta, Kamis (18/1/2018)

Bambang menjelaskan bahwa kebutuhan infrastruktur Indonesia yang bermanfaat untuk menyediakan fondasi kuat guna kemajuan pertumbuhan ekonomi masih sangat tertinggal karena stok infrastruktur terhadap PDB masih berada pada kisaran 38 persen.

Padahal, stok infrastruktur Indonesia terhadap PDB sebelum terjadinya krisis finansial 1998 berada di kisaran 49 persen, sehingga pemenuhan sarana infrastruktur saat ini justru menurun dibandingkan pada era Orde Baru.

"Memang PDB dibandingkan sebelum krisis sudah tumbuh. Akan tetapi, tumbuhnya tidak diikuti dengan pertumbuhan infrastruktur. Kalau infrastruktur tidak dibenahi, tumbuhnya tidak 'sustainable' dan cepat," kata Bambang.

Ia menambahkan bahwa stok infrastruktur yang rendah ini berada di bawah rata-rata standar global sebesar 70 persen atau negara maju, seperti Jepang, yang sudah di atas 100 persen, Cina 80 persen dan Amerika Serikat 76 persen.

Untuk itu, penyediaan infrastruktur yang memadai harus dilakukan dalam jangka menengah panjang agar Indonesia benar-benar bisa menjadi negara maju pada tahun 2045 dan stok infrastruktur terhadap PDB meningkat mendekati angka minimal sebelum terjadinya krisis 1998.

"Paling tidak kita mendekati tingkat sebelum 1998 sebesar 49 persen, range 40 s.d. 45 persen sudah merupakan perbaikan. Kalau mau jadi negara maju, kita hanya mimpi kalau tidak membangun infrastruktur," ujar mantan Menteri Keuangan ini.

Bambang seperti dilansir Antara mengatakan bahwa Pemerintah sudah berupaya untuk mendorong pembangunan infrastruktur. Tidak hanya memanfaatkan dana APBN, tetapi juga mengundang peran swasta dan BUMN melalui berbagai skema pembiayaan, seperti KPBU maupun PINA.

"Kita harus kejar, 'all out' untuk mendorong pembangunan infrastruktur dengan melibatkan swasta dan BUMN. Pemerintah memang harus berkorban karena pemenuhan kebutuhan infrastruktur tidak bisa menunggu," kata Bambang.

Total nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur 2015 s.d. 2019 mencapai Rp4.769 triliun yang di antaranya dipenuhi melalui APBN Rp1.969,6 triliun atau 41,3 persen, swasta Rp1.740,7 triliun atau 36,5 persen dan BUMN Rp1.058,7 triliun atau 22,2 persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…