Menkop Puspayoga: Kluster Pertanian Bisa Hentikan Impor Beras

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 08 Januari 2017 - 11:08 WIB

Ilustrasi kuli muat beras. (Jewel Samad/Getty Images)
Ilustrasi kuli muat beras. (Jewel Samad/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Bojonegoro, Program kluster pertanian yang tengah disiapkan Kementerian Koperasi dan UKM, selain bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani, juga diproyeksikan mengurangi ketergantugan akan beras impor.

Menkop dan UKM Puspayoga menegaskan hal itu usai kunjungan ke KUD Padangan, kec Padangan Kab Bojonegoro, Sabtu (7/1).

"Untuk tahap awal, saat ini sudah disiapkan lima kluster pertanian di lima daerah dengan masing-masing luas lahannya 1.000 hektar, nantinya akan ada 65 kluster pertanian yang saya kira akan mampu mengurangi bahkan menhentikan ketergantungan beras impor," tegas Menkop.

Kelima daerah yang disiap itu adalah Sukabumi, Lampung, Banyumas, Demak dan Bojonegoro. Dari kelimanya, kluster Sukabumi yang sudah berjalan, selebihnya masih dalam proses.

Kluster pertanian di Sukabumi menggandeng PT Pertamina yang menyalurkan dana CSR nya melalui program kemitraan bina lingkungan (PKBL).

Dalam hal ini 2.400 petani yang tergabung dalam kluster tinggal berproduksi saja, sedang saprodi (sarana produksi padi) disiapkan oleh koperasi, sementara PT yang dibentuk (PT BUMR) membeli Gabah Kering Panen (GKP) seharga rp 4.500/kg lalu memasarkannya.

Menkop melihat Bojonegoro khususnya di kecamatan Padangan ini punya potensi besar untuk dikembangkan menjadi salah satu kluster pertanian. " Disini KUD bagus dan bisa jadi contoh bagi KUD lain, " kata Puspayoga.

Gandeng KK
Sementara itu Ketua KUD Padangan, Mihandri Samsuri menyatakan kesiapannya untuk menjadi kluster pertanian.

"Saat ini kami sudah bekerjasama dengan lima Kelompok Pertanian (KK) dimana KUD Padangan bertindak selaku inti, sedangkan KK sebagai plasma," jelasnya.

KUD Padangan menyiapkan saprodi dan pembiayaan untuk produkai padi yang didananai melalui unit KSP nya. Nantinya hasil produksi KK akan dibeli dan dipasarkan oleh KUD Padangan.

"Saat ini ada lima KK yang masing-masing beranggotakan 50 petani, dimana setiap KK memiliki lahan antara 50-150 hektare," katanya.

KUD Padangan pada 2016 membukukan omset senilai Rp 37 m, aset sebesar Rp 6,137 m dan SHU sebesar Rp 710 juta sebelum pajak.

Saat ini unit usaha yang digeluti setidaknya ada 5 usaha, yaitu penyalur pupuk.bersubsidi, jasa pergudangan, unit simpan pinjam (USP), payment poin online (PPD). Sedang usaha rintisannya ada 3 yaitu sistem resi gudamg (SRG), properti dan angkutan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Sabtu, 20 April 2024 - 06:12 WIB

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, "Ramela - Cultural Taste of Indonesia". Restoran ini akan menjadi…

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Sabtu, 20 April 2024 - 05:12 WIB

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Menjelang acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) dilaksanakan memorandum Serah Terima Jabatan dari pejabat lama Kolonel Marinir Tri Subandiyana,…

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Sabtu, 20 April 2024 - 05:04 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta,…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 04:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Koordinasi membahas perkembangan situasi di Papua dan Rapat Koordinasi membahas penyelesaian masalah lahan antara Pemda Sumatera Selatan…

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…