Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup Menguat ke 6.468

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 18 Januari 2018 - 13:14 WIB

Gedung PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). (Foto: IST)
Gedung PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini ditutup naik 0,37% atau 23 poin ke posisi 6.468 dibandingkan posisi pada penutupan kemarin di level 6.444.

Sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.456-6.483. Sebanyak 180 saham saham mengalami kenaikan harga, 154 saham harganya turun, 126 saham stagnan dan 153 saham belum ditransaksikan.

Total nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI pada sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp5,32 triliun. Nilai transaksi di Pasar Reguler tercatat sebesar Rp4,48 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp842,43 miliar dan di Pasar Tunai sebesar Rp418,82 juta.

Volume perdagangan pada sesi pertama hari ini mencapai 95,30 juta lot, yang merupakan hasil dari 364.582 kali transaksi. Investor asing melakukan pembelian saham bersih (net buying) senilai Rp7,56 miliar, tetapi mereka masih mencatat penjualan bersih sebanyak 631.575 lot.

Sebanyak tujuh dari sembilan indeks sektoral BEI menguat. Indeks sektor aneka industri mengalami kenaikan tertinggi,  yaitu 0,81% atau 11,03 poin ke posisi 1.376. Kemudian disusul oleh indeks sektor infrastruktur dan indeks sektor pertambangan yang masing-masing terangkat 0,78% dan 0,65%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainer adalah BUMI yang harganya naik 2,82% atau Rp8 menjadi Rp292 per unit, ANTM yang harganya terangkat 2,05% atau Rp15 menjadi Rp745 per unit dan LPKR yang harganya meningkat 1,98% atau Rp10 menjadi Rp515 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers pada sesi pertama perdagangna hari ini adalah BMTR yang harganya tergerus 2,96% atau Rp20 menjadi Rp655 per unit, SMGR yang harganya susut 2,85% atau Rp325 menjadi Rp11.075 per unit dan MNCN yang harganya turun 2,67% atau Rp40 menjadi Rp1.460 per unit. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.