Peremajaan Lahan Kelapa Sawit Diharapkan Dapat Meningkatkan Produksi Sawit Nasional

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit menargetkan untuk melakukan peremajaan lahan kelapa sawit (replanting) seluas 185 ribu hektare milik petani tahun ini. Hal tersebut disambut positif oleh sejumlah kalangan.

"Bantuan peremajaan kelapa sawit kepada petani swadaya ini diharapkan dapat meningkatkan produksi sawit nasional dalam beberapa tahun ke depan," kata Pengamat Perkebunan, Gamal Nasir kepada pers di Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Gamal menilai, tanaman kelapa sawit milik petani swadaya banyak yang sudah berusia tua dan produksinya rendah. Dengan adanya program replanting dengan pendanaan sekitar Rp5 triliun dari BPDP tahun ini, maka produksi sawit petani akan melonjak tanam.

"Saya mengapresiasi BPDP Kelapa Sawit yang tahun ini akan melanjutkan replanting sawit," kata Gamal.

Gamal menambahkan, program replanting ini akan meningkatkan produksi sawit petani dari rata-rata 10 ton sampai 12 ton per ha dalam setahun menjadi 25 ton per tahun. 

"Tentu saja ini akan meningkatkan kesejahteraan petani. Program replanting tanaman sawit petani ini merupakan salah satu solusi mengantisipasi stagnasi produksi karena adanya moratorium pengembangan lahan perkebunan sawit oleh pemerintah," ujar Gamal.

Gamal optimistis, dengan program replanting ini, maka posisi Indonesia sebagai produsen terbesar minyak sawit mentah dunia tetap tak tergantikan oleh Malaysia. "Sebab sekitar 40% dari total 11 juta ha tanaman sawit itu milik petani dan itulah yang direplanting pemerintah," pungkasnya. (imq)