Cara BLU KUMKM Optimalisasi Dana Bergulir Hingga ke Pelosok

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 18 Januari 2018 - 08:22 WIB

Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo (Dok: Industry.co.id)
Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo (Dok: Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) siap menyalurkan dana bergulir untuk UKM sebesar Rp 1,2 triliun di 2018. Supaya penyaluran dana ini dapat dirasakan oleh UKM utamanya yang berada di pelosok Indonesia, pemerintah sudah siapkan beberapa strateginya.

Pertama, memperkuat networking untuk membantu proses penyaluran dan pengembalian. Seperti perusahaan menjali kerjasama dengan Jamkrindo dan seluruh Jamkrida, Yayasan Santripreneur, Young on Top (Billy Boen) hingga 34 Dinas Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia.

"Ini merupakan bagian dari paradigma baru LPDB KUMKM, di mana menempatkan perusahaan penjaminan di awal proses pengajuan dana bergulir di LPDB KUMKM. Sebelumnya, perusahaan penjaminan ditempatkan di akhir pengurusan," ujar Direktur Utama LPDB Braman Setyo di Jakarta.

Strategi kedua, lanjut Braman lebih memperkuat IT kerjasama dengan services provider untuk lebih menjangkau UKM di seluruh pelosok Indonesia."UKM tidak perlu lagi datang ke Jakarta untuk mengurus dana bergulir, karena bisa diurus melalui sistem Fintech. Kita sedang menunggu rekomendasi dari OJK, terkait vendor fintech mana yang bisa kerjasama. Fintech ini di awalnya akan menyasar para wirausaha pemula," terangnnya.

Ketiga, LPDB KUMKM akan membangun Core Micro Financing System (CMFS) di mana dengan adanya sistem tersebut seluruh aktivitas pembiayaan dari LPDB KUMKM akan diakses secara online yang bertujuan untuk mempermudah koperasi dan UKM mengakses pembiayaan. LPDB KUMKM nantinya bisa memantau secara realtime para debitur dana bergulir.

"Keempat, kita melakukan perombakan SOP dengan berkoordinasi dengan lembaga penjaminan. Sekarang, perusahaan penjaminan yang akan menjaring koperasi yang ingin mengajukan dana bergulir," tuturnya.

Braman menambahkan target dana bergulir sebesar Rp1,2 triliun yang akan dialokasikan dengan pola konvensional sebesar Rp 750 miliar dan pola syariah sebesar Rp 450 miliar. Dari target tersebut, direncanakan pembagian berdasarkan jenisnya yaitu sebesar Rp 480 miliar kepada koperasi simpan pinjam sebesar Rp 120 miliar, kepada operasi sektor rill sebesar Rp 240 miliar kepada LKB/LKBB dan sebesar Rp 360 miliar kepada UMKM yang termasuk di dalamnya Rp 100 miliar untuk wirausaha pemula.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.