Minat Nasyarakat Meningkat, Perkembangan Reksa Dana 2018 Semarak

Oleh : Herry Barus | Rabu, 17 Januari 2018 - 22:36 WIB

Ilustrasi Reksa Dana (bisnisfranchiseindonesia)
Ilustrasi Reksa Dana (bisnisfranchiseindonesia)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Manajer investasi PT Bahana TCW Investment Management optimistis perkembangan industri reksa dana pada tahun 2018 ini akan lebih semarak dibandingkan tahun sebelumnya seiring dengan pemahaman dan minat masyarakat yang meningkat.

Presiden Direktur Bahana TCW Edward Lubis di Jakarta, Rabu, (17/1/2018) mengatakan bahwa pemahaman investor retail terhadap produk reksa dana jauh lebih baik dan tingkat optimis investor untuk berinvestasi juga lebih tinggi.

Di sisi lain, lanjut dia, tingkat bunga deposito perbankan yang semakin turun membuat perpindahan dana simpanan di perbankan ke produk investasi lain, salah satunya reksa dana yang memberikan imbal hasil lebih menarik.

"Kami akan berusaha lebih agresif untuk meningkatkan jumlah investor ritel di dalam produk-produk reksa dana Bahana yang eksisting," ujarnya.

Sepanjang tahun 2017, ia mengemukakan bahwa Bahana membukukan total dana kelolaan sebesar Rp48,2 trilliun, dimana kontribusi terbesar berasal dari produk reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap (obligasi).

"Bahana yakin dapat mencapai target total dana kelolaan (AUM) hingga Rp55 trilliun di tahun 2018," katanya.

Dari total dana kelolaan pada tahun 2017, Edward Lubis mengemukakan, mayoritas dana berasal dari investor institusional. Kontribusinya mencapai 83,6 persen. Sedangkan, dari investor ritel masih sekitar 16,4 persen.

"Kami berharap kontribusi investor ritel terhadap dana kelolaan akan meningkat hingga 25 persen tahun 2018," katanya.

Dari jumlah investor ritel saat ini, lanjut dia, sebagian besar merupakan investor berusia di bawah 35 tahun. Artinya, generasi milenial yang menunjukkan antusiasme berinvestasi di produk reksa dana, terutama melalui fintech dan sekuritas online.

"Kami akan terus memperluas jaringan distribusi baik melalui bank maupun online dan fintech, dimana generasi milenial cukup familiar menggunakan teknologi tersebut," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

Top Digital Corporate Brand Award 2024 Digelar

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:20 WIB

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan peringatan Nuzululqur'an 1445 H dan Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (28/03/2024).…