SOLUSI UI Minta Parpol Peserta Pemilu 2019 Jauhi Berbagai Tindakan Koruptif

Oleh : Hariyanto | Rabu, 17 Januari 2018 - 12:24 WIB

SOLUSI UI Minta Parpol Peserta Pemilu 2019 Jauhi Berbagai Tindakan Koruptif
SOLUSI UI Minta Parpol Peserta Pemilu 2019 Jauhi Berbagai Tindakan Koruptif

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Himpunan profesional muslim lulusan Universitas Indonesia yang tergabung dalam SOLUSI UI (Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia) dan pengurus Forum Akselerasi Madani Indonesia (FAMMI) menegaskan, Jika Partai Politik (Parpol)  khususnya yang membawa label Islam ingin dipercaya rakyat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, pemilihan anggota legislatif (Pileg)   dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2019 mendatang, kader-kadernya yang saat ini duduk menjadi anggota Parlemen dan pejabat tinggi negara harus menjauhi seluruh perbuatan korupsi dan perbuatan-perbuatan yang dilarang agama. 

 
Selain itu, para kader juga harus memenuhi apa yang dijanjikan dalam masa kampanye nya dan menjauhi segala perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah SWT. Jadikan Indonesia lebih baik.
 
Hal tersebut menjadi kesimpulan dari acara Diskusi Awal Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh SOLUSI UI bekerjasama dengan  FAMMI dalam memperingati Milad SOLUSI UI ke 1 dan Milada FAMMI Ke 3.
 
 Acara yang dipandu oleh Dosen Institut STIAMI yang juga Sekjen SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim, menghadirkan pembicara antara lain,  Ketua Umum SOLUSI UI Sabrun Jamil, Calon Presiden dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, Konsultan Politik dari Polmark R Eep Saefullah Fatah, Ketua Umum FAMMI Akmal Naseri Baseral, serta Wakil Bendahara Umum DPP PAN Chandra Tirtawijaya alias Acai  dan Ketua Umum Ikatan Alumny Universitas Indonesia (ILUNI UI) Arief Budhy Hardono. Kemarin di Jakarta.  
 
“kami ingin Partai-partai politik yang berbasis Islam bersatu untuk memperjuangkan kepentingan umat untuk membawa Indonesia yang lebih baik, lebih maju dan rakyatnya lebih sejahtera. Agar Parpol tersebut dapat dipercaya masyarakat khususnya masyarakat muslim, sebagai basis masa dari Parpol Islam tersebut, sudah seharusnya pengurus Parpol dan Kader-kadernya menjauhi segala perbuatan korupsi, dan perbuatan yang dilarang agama serta menjauhi perbuatan yang   melanggar hukum negara. Sudah sepantasnya janji-janji yang disampaikan saat kampanye benar-benar direalisasikan,” papar Ketua Umum SOLUSI UI Sabrun Jamil.
 
Sependapat dengan Sabrun Jamil, Konsultan Politik dari Polmark Eep Saefullah Fatah menyampaikan, sebuah Parpol dikatakan Parpol Islam, apabila Parpol tersebut benar-benar dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam agama Islam,  mensejahterakan umat Islam, menjauhi perbuatan korupsi,  dan menjauhi dari segala perbuatan-perbuatan yang dilarang agama. Jika Parpol tersebut mengaku Parpol Islam, tapi perbuatannya jauh dari nilai-nilai Islam, tidak mampu mensejahterakan rakyat, maka Parpol tersebut tidak pantas dikatakan sebagai Parpol Islam. Karena itu, Eep meminta masyarakat untuk berhati hati dan jangan mudah mengkategorikan sebuah Parpol. 
 
“Jangan sampai ada kategori Partai Politik Non Penista Agama (PPNA)  dan Parpol Penista Agama (PPA). Yang harus diutamakan Partai partai politik Islam  adalah bagaimana memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memperluas jaringan,” papar Eep Saefullah Fatah.
 
Di tempat yang sama, salah satu calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, menyetujui apa yang disampaikan Eep Saefullah Fatah dan seniornya di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Sabrun Jamil. Menurut Mardani, yang saat ini perlu diutamakan adalah keberpihakan kepada nilai-nilai. Nilai-nilai yang dianut agama khususnya Islam dan nilai-nilai yang diyakini benar oleh masyarakat. Nilai-nilai tersebut adalah nilai kejujuran. Semua politisi apalagi sudah menjabat sebagai anggota DPR RI maupun pejabat negara, harus menjauhi tindakan korupsi. Selain itu, menempati semua janji yang disampaikan pada konstituen atau masyarakat.
 
“Kita perlu orang-orang yang berkualitas,yang tekun dalam bekerja dan berahlak mulia,” papar mantan ketua tim sukses pasangan Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ini .
 
Namun demikian, Mardani Ali Sera mengakui, saat ini biaya politik di alam demokrasi kita sangat mahal. Dalam Pileg dan dan Pilpres serempak tahun 2019 mendatang saja, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 15 triliun. Dana yang tidak sedikit. Sedangkan, untuk para calon anggota legislatif  juga memerlukan dana yang tidak sedikit untuk biaya kampanye. Mahalnya biaya politik inilah yang harus dicarikan solusi agar, orang-orang baik dan berahlaka mulia, bisa masuk dan aktif di Parpol.
 
Koalisi 3 Partai 
 
Di tempat yang sama, wakil bendahara umum Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Chandra Tirta Widjaja alias Acai dan Ketua Yayasan Keluarga Mahasiswa FEUI Andy Azisi sepakat dengan apa yang disampaikan Mardani Ali Sera. Orang-orang baik berkualitas dan berahlak mulia, harus terjun ke Parpol. Dengan masuknya orang-orang yang berkualitas, Profesional dan berahlak mulia ke dunia politik, maka tujuan Parpol dan tujuan bernegara akan tercapai dengan baik. Ksejahteraan rakyat akan dapat terwujudkan. Akan tetapi, bila Parpol dikuasai oleh orang-orang yang kurang berkualitas dan kurang berahlak, maka yang terjadi adalah seperti saat ini.
 
“Untuk merealisasikan tujuan baik tersebut diam-diam DPP PAN sudah menjalin kerjasama dengan DPP PKS. Termasuk memilih dan mendukung calon-calon kepala daerah yang berkualitas dan berahlak mulia dalam Pilkada serempak di berbagai daerah tahun 2018 ini,” papar Chandra Tirta Wijaya.
 
Sekjen SOLUSI UI  Eman Sulaeman Nasim menyampaikan, pihaknya akan mendukung siapapun alumni UI yang berkualitas dan beraklak mulia,  untuk maju baik sebagai anggota lesgilatif, kepala daerah maupun  Presiden. Tidak memandang dari mana partainya.
 
“SOLUSI UI Non Partisan, setiap alumni UI muslim yang berkualitas, taqwa dan berahlak mulia, dari partai manapun mereka. Kami akan endorse. Kami akan dukung baik untuk jadi anggota DPR RI, Kepala daerah, bahkan presiden sekalipun,” papar Dosen Vokasi UI dan Institut STIAMI,  Eman Sulaeman Nasim (*) 
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dukung Kiprah Diaspora, Maskapai GIA Jajaki Program Corporate Account

Kamis, 18 April 2024 - 07:17 WIB

Dukung Kiprah Diaspora, Maskapai GIA Jajaki Program Corporate Account

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam menjembatani kebutuhan aksesibilitas udara dalam mendukung mobilitas berbagai organisasi untuk mengoptimalkan…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Kunjungan Kerja Kapushubad

Kamis, 18 April 2024 - 06:27 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Kunjungan Kerja Kapushubad

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, CHRMP., CRMP., menerima kunjungan kerja Kepala Pusat Perhubungan Angkatan Darat (Kapushubad)…

Pa Sahli Tk. III Bidang Komsos Panglima TNI Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha

Kamis, 18 April 2024 - 06:18 WIB

Panglima TNI : Hati-Hati dan Teliti Dalam Bertindak, Serta Selalu Menjaga Kewaspadaan Dimanapun Berada

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar upacara bendera 17 April 2024, dengan Inspektur upacara Pa Sahli Tk. III Bidang Komsos Panglima TNI Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha,…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Laksanakan Apel Khusus dan Halal Bihalal di Mabes TNI

Kamis, 18 April 2024 - 06:11 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Laksanakan Apel Khusus dan Halal Bihalal di Mabes TNI

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., bersama para Pejabat utama Mabes TNI, dan segenap Prajurit serta PNS Mabes TNI, melaksanakan Apel Khusus dalam rangka Halal Bihalal 1445…

Loker Perpusnas Jl Medan Merdeka Selatan Jakarta

Rabu, 17 April 2024 - 22:20 WIB

Perpusnas Mohon Maaf Atas Kehilangan Barang di Loker Perpusnas Jl Medan Merdeka Selatan

Perpusnas mengimbau kepada pemustaka baik secara langsung maupun melalui pengeras suara untuk selalu membawa ponsel, laptop, dompet serta barang berharga lainnya dan tidak meninggalkannya di…